MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar mulai melakukan kick off sosialisasi program One Student One Sport (satu siswa satu cabang olahraga).
Sosialisasi dimulai di SMP Negeri 6 Makassar, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Jumat (12/8). Koordinator Kecamatan (Korcam) Ujungpandang menjadi penyelenggara event ini.
Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto DB mengatakan guru olahraga memiliki peran strategis dalam menyukseskan program ini. Ke depan kata dia, KONI Makassar akan melakukan banyak kolaborasi dalam mengimplementasikan program ini.
“Insya Allah ke depan guru olahraga SD dan SMP di Makassar akan banyak dilibatkan dalam program ini,” kata Ahmad Susanto.
Ahmad menambahkan program ini merupakan kolaborasi KONI Makassar dengan Dinas Pendidikan Makassar. Tujuannya tidak lain untuk mendorong pembinaan olahraga di Makassar terutama atlet usia dini.
Dinas Pendidikan Makassar, kata Ahmad akan menjadikan program ini sebagai variabel penilaian di setiap satuan pendidikan. Termasuk kemungkinan menjadi salah satu syarat atau penilaian naik kelas.
Pada sosialisasi perdana ini, tiga cabang olahraga tampil menyampaikan sosialisasi. Ketiganya adalah karate, panahan, dan softball.
Pengenalan cabor karate disampaikan Sekretaris Forki Makassar, Andi Naharuddin, panahan disampaikan Nurdin Rasyid dan softball disampaikan Sekretaris Perbasasi Makassar, Agus Suherman.
Ketua panitia sosialiasi, Indra Mulyasari menambahkan sosialisasi one student one sport akan dilakukan di 15 kecamatan di Makassar.
“Alhamdulillah Dinas Pendidikan Makassar sudah mengeluarkan rekomendasi ke seluruh sekolah di Makassar untuk mengikuti program ini,” kata Ketua Bidang Kerjasama KONI Kota Makassar itu.
Sosialisasi perdana ini dihadiri ratusan siswa dan guru olahraga dari beberapa sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Ujungpandang.
“Salut dengan program one student one sport ini. Kami guru olahraga siap mensupport dan menyukseskan program ini,” kata Malik Ramli, guru olahraga SMPN 6 Makassar yang hadir. (rud)