BARRU, UJUNGJARI— Kabupaten Barru kembali diganjar penghargaan untuk kedua kalinya dalam dua hari terakhir. Kali award yang diperoleh setelah daerah ini dinilai tercepat di Sulsel dalam capaian target Bulan Imunisasi Anak Nasional( BIAN).
Pencapaian target hampir 98 persen, menjadi berkah sehingga Bupati Barru Suardi Saleh selaku Kepala Daerah Kabupaten Barru menerima Piagam Penghargaan sebagai Kabupaten yang Mencapai target Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN) tercepat di Sulawesi Selatan, di Hotel Claro, Makassar, Kamis (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Suardi Saleh menerima penghargaan ini langsung dari Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sulsel, dr. H. M. Ichsan Mustari, MHM ditengah Review Hasil Pelaksanaan dan Action Plan Perpanjangan BIAN Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, kemarin kita dapat penghargaan dibidang Tindak Lanjut Pengawasan, dan hari ini Saya kembali mewakili Unsur Pemerintah dan semua Masyarakat Barru menerima Penghargaan sebagai Kabupaten Target BIAN Tercepat dari Pemprov Sulsel, semoga ini menjadi catatan sejarah dalam ingatan kita semua, bahwa Semangat Yassiberrui yang memungkinkan ini semua kita raih,” ucap Suardi.
Suardi mengapresiasi setiap unsur yang terlibat dalam mensukseskan Program BIAN ini, khususnya pada Dinas Kesehatan bersama 12 Puskesmasnya dan Tim Penggerak PKK Barru serta Para Camat, yang telah banyak berjibaku dilapangan mensukseskan hal ini.
Bupati Suardi Saleh menerima beberapa ucapan selamat dan apresiasi dari Pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota yang hadir diacara tersebut dan memberi apresiasi atas sukses capaian ini.
Diketahui, Tim Penggerak PKK Barru yang diketua oleh drg. Hj. Hasnah Syam MARS telah banyak berperan menggenjot Program Nasional ini, salah satu jurus sukses BIAN tak lepas dari perannya untuk menggelorakan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa untuk terlibat dalam sosialisasi massif akan BIAN ditengah masyarakat.
Namun kemampuan semua pihak untuk meyakinkan bahwa Vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi Anak merupakan hal yang berbeda, sementara Imunisasi adalah Program Nasional yang telah lama dilakukan akhirnya membuat halang rintang dapat teratasi.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Amis Rifai yang mendampingi Bupati Barru atas penerimaan penghargaan ini turut mengucapkan syukur dan apresiasinya kepada semua yang terlibat.
“Terima kasih, penghargaan ini sangat tinggi nilainya dalam menyemangati tim kesehatan baik Bidan maupun medis dan paramedis kami dilapangan, semua dedikasi tinggi di Puskesmas, di Posyandu maupun yang selama ini menyebar turun mencari, mendata, dan memberikan perlindungan imunisasi untuk sukses BIAN, Alhamdulillah semua dihargai berhasil,” urai dr Amis
Berdasarkan data, sejak BIAN yang digencarkan dibulan Mei, terdapat sasaran 33.787 anak di Barru, Imunisasi khususnya jenis Campak dan Rubella, menjadi bagian yang kini telah sukses melindungi masa depan anak Barru dari ancaman penyakit ini.
Sebuah hal yang istimewa, sebab Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN senyatanya hanya diprogramkan selama sebulan namun secara massif, terstruktur dan sistematis dapat menyasar hampir 98 Persen anak yang ditargetkan di seluruh Kabupaten Barru.
Kendati standar yang ditetapkan sebagai target adalah 95 persen, namun hal ini di 24 Kabupaten/Kota hanya bisa dicapai oleh 3 Kabupaten yakni Kabupaten Barru, Pinrang dan Luwu.( Udi)