BARRU, UJUNGJARI— Beredar video digroup medsos Info kejadian Barru( IKB) situasi eksekusi lahan dan 10 kios di dusun Labuange desa Kupa kecamatan Mallusetasi, kabupaten Barru, Kamis(4/8). Dalam video tersebut keluarga pemilik rumah melakukan  penolakan eksekusi hingga  menyebabkan seorang ibu mengalami pingsan.

Keluarga pemilik rumah tak terima eksekusi ini. Beberapa diantaranya berteriak histeris karena rumah dan kiosnya dieksekusi. Anggota keluarga dari kalangan laki-laki terlibat aksi dorong mendorong dengan petugas eksekusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video yang beredar menginformasikan bahwa Ibu yang mengalami pingsan itu merupakan istri seorang Purnawirawan TNI yang sudah lama menempati lahan dan kios tersebut. Nampak dalam video itu, Ibu yang pingsan dievakuasi keluarganya.

Namun akhirnya petugas eksekusi dari Tim Panitera Pengadilan Negeri Barru berhasil melakukan eksekusi dengan bantuan aparat keamanan yang ikut memback up proses eksekusi ini.

Eksekusi ini ikut disaksikan Kapolres Barru AKBP Yudha Wirajati, Dandim 1405 Mallusetasi Letkol Kav Agung Wirakusuma Eka Putra, Wakapolres Barru Kompol Akbar Usman, Kabag Ops AKBP Zainul Yasni Haryono dan beberapa Perwira Polres lainnya.

Pihak Polres Barru sendiri menurunkan 118 personil untuk mengamankan eksekusi ini. Aparat Polres juga didukung 1 SST Anggota Brimob dan 1 SST TNI.

Dari pantauan dilokasi eksekusi, tampak seluruh kios yang telah dieksekusi sudah dipasang Police line oleh pihak Kepolisian.

Kapolres Barru AKBP Yudha  Wirajati menyatakan eksekusi ini berjalan aman dan tertib.

” Pihak aparat telah turun tangan mengamankan lokasi eksekusi sebelum dan setelah proses eksekusi. Semua berjalan dengan baik karena kita melakukan pengamanan dengan humanis dan sebelumnya dilakukan pendekatan dialogis,” ujar AKBP Yudha. ( Udi)