MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Persatuan Olah Raga Domino (PORDI) Sulsel akan melakukan seleksi atlet melalui event Liga Domino tingkat Provinsi Sulsel yang akan digelar selama tiga hari, 5-7 Agustus di Gedung Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Jalan AP Pettarani.
Ketua Pengprov PORDI Sulsel menerangkan Andi Baso Riyadi Mappasulle liga ini sebagai ajang penjaringan atlet domino yang akan mewakili Sulsel dalam kejuaraan nasional yang akan digelar 26-28 Agustus di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui liga tingkat provinsi ini, kita akan menyeleksi untuk mendapatkan 10 pasang atlet terbaik yang mewakili Sulsel di liga nasional mendatang,” ungkap Andi Baso saat menggelar jumpa pers di Sekretariat PORDI Sulsel, Selasa (2/8) di Jalan Topaz Raya 3, Makassar.
Sudah ada 22 kabupaten/kota yang menyatakan siap ambil bagian dalam event ini. Setiap kabupaten/kota mengirim 10 pasang atlet terbaiknya untuk berlaga.
“Sejauh ini, 20 kabupaten/kota sudah melakukan pendaftaran. Dua kabupaten lain yakni Toraja dan Toraja Utara akan segera menyusul sebelum pendaftaran ditutup. Sementara dua kabupaten yakni Bantaeng dan Jeneponto dipastikan absen dalam kejuaraan ini,” tambahnya.
Liga Domino ini memperebutkan hadiah berupa uang tunai total senilai Rp70 juta plus umrah untuk satu pasang atlet terbaik.
“Kami menyiapkan hadiah untuk 10 pasang atlet terbaik. Khusus untuk satu pasang atlet terbaik disiapkan hadiah senilai Rp20 juta plus umrah,” ungkap Andi Baso.
Dia optimistis melalui Liga Domino ini, akan terjaring atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Sulsel di kejurnas dan bisa mempertahankan gelarnya sebagai juara umum.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah yang dilakukan agar bisa bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON).
PON mempersyaratkan minimal 4 kali gelar kejurnas. Sementara ini baru yang kedua kalinya. Sebelumnya, Sulsel yang menjadi tuan rumah.
Bendahara Panitia Liga Domino Pordi Sulsel, Amrullah menyebut, persiapan sudah 90 persen rampung.
Untuk teknis pertandingannya sudah kita siapkan, seperti penginapan hingga logistik,” ucapnya.
Ketua Pordi Makassar ini juga membeberkan, Makassar telah mengutus 10 pasang atlet.
“Kami telah melakukan seleksi sebanyak tiga kali. Inilah yang akan kami kirim ke liga provinsi. Diseleksi di kecamatan baru diseleksi di kabupaten,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pertandingan, Sarkawi menyebut, PORDI akan mengutamakan kualitas.
“Ada kecenderungan kita melihat dari sisi kualitas. Tidak sekadar bertanding. Supaya betul-betul teruji,” ungkapnya.
Penilaian juga rencananya akan ditransparansikan agar tak ada yang komplain di akhir.
“Intinya bahwa atlet yang kami dapatkan Insya allah kami yakin Sulsel bisa bertanding di tingkat nasional,” tandasnya. (rhm)