MAKASSAR, UJUNGJARI— Bupati Barru Suardi Saleh rela menunggu jamaah haji dari tengah malam hingga dini hari. Bahkan Suardi nyaris menunggu sampai, Selasa (2/8) pagi di area Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Suardi datang ke Asrama Haji Sudiang menanti kedatangan para Jamaah Haji yang berjumlah 80 orang.
Saat berada di Sudiang. Bupati dua periode ini didampingi Sekda Barru, Abustan AB, dan Kepala Kemenag Barru, H. Jamaruddin, yang juga hadir sejak tengah malam tadi sebab rombongan kloter asal Barru dijadwalkan tiba di titik jemput pada jelang dini hari.
Sebuah kehormatan bagi para pelaku perjalanan ibadah haji, sebab diantar dan dijemput langsung oleh orang nomor satu daerah ini.
“Alhamdulillah, selamat datang kembali ke tanah air, insya Allah semua menjadi Haji Mabrur, tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga-Nya Allah Subhanahu Wa Ta’Ala,” ucap Suardi.
Predikat Mabrur sebagai terpenuhinya semua rukun dan syarat sah Ibadah Haji yang dijalani dengan sempurna sesuai tuntunan.
“Alhamdulillah, menjadi Haji Mabrur, hal ini nantinya terlihat pada perilaku saat bersama masyarakat, yang sebelumnya masih memiliki kelemahan atau sifat yang kurang baik, setelah menjadi haji, kebiasaan atau perilaku yang tidak baik sudah tidak ada, berganti menjadi sumber kebaikan, keteladanan dalam hal ibadah dan bersikap, insya Allah,” terangnya.
Makna Mabrur berasal dari akar kata Al Barr yang berarti Kebaikan, atau semakna dengan kata “Barru” yang juga mengandung arti Kebaikan.
“Kita bersyukur semua kembali dengan sehat, selamat, dan nantinya berkumpul bersama dengan keluarga yang sudah rindu menunggu kedatangan kita di Barru,” pungkasnya.
Sejumlah pejabat lainnya ikut dalam penjemputan jamaah haji, seperti Asisten H. Andi Takdir, Kadis Kesehatan dr. H. Amis Rifai, Kasatpol PP Andi Djalil Mappiare dan Kabag Kesra Barru, H. Irham Djalil Aliah.
Penjemputan dan pengawalan Jamaah Haji ini, kemudian tiba di Barru pagi tadi, dan langsung dipertemukan oleh pihak keluarga masing-masing di dalam Rumah Jabatan Bupati Barru.( Udi)