MENGHARUKAN sekaligus membuncahkan harapan besar demi mendengar testimoni dari para calon purnawirawan, usai mengikuti pelatihan budidaya ikan bioflok di Rindam Jaya, Jl Condet Raya, Jakarta Timur.

Saat senja tiba, itulah analogi bagi seorang prajurit menjelang masa pensiun. Tapi pada saat bersamaan, mereka melihat ada matahari baru muncul di ufuk timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimulai dari pembekalan keterampilan bagi para prajurit yang menjelang usia pensiun, pada hari Rabu (20/7).

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Ketua Umum PPAD Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo di Aula Soeryadi, Gedung PPAD, Jl, Matraman, Jakarta Timur.

Hadir dalam acara tersebut Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto dan Aster Kasad yang diwakili Waaster Brigjen TNI Jangkung.

Dari PPAD, tampak hadir sejumlah pejabat teras, antara lain Waketum 1 dan Waketum 2, serta Sekjen PPAD.

Kegiatan tersebut merupakan karya nyata “politik kesejahteraan” yang digulirkan PPAD di era kepemimpinan Letjen TNI Purn Doni Monardo. Tujuannya adalah mensejahterakan para purnawirawan, keluarga, serta masyarakat pada umumnya.

Syahdan, pelatihan itu sudah berakhir, Jumat (29/7) yang lalu. Yang menutup acara, Sekjen PPAD, Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak.

Dari Kodam Jaya, hadir Kasdam Jaya Brigjen TNI Edy Sutrisno, SE. Seperti saat dibuka, penutupan pun dilakukan di Gedung PPAD Matraman, Jakarta Timur.

Dalam sambutan penutupan, Sekjen PPAD berpesan agar setelah pelatihan para calon pensiunan itu bisa mengaplikasikan dengan baik. Dengan begitu, hasilnya bisa berguna bagi diri, keluarga, dan masyarakat.

Di sela-sela acara penutupan, di luar dugaan, para peserta menampakkan aura yang begitu antusias. Sorot mata mereka seperti menyiratkan kalimat, “kalau bisa, saya pensiun sekarang juga!”.

Semangat itu juga membuncah seiring testimoni mereka. Coba baca testimoni dari salah satu peserta berikut ini:

“Luar biasa bapak sekjen doa tulus para prajurit yang akan purna….mudah-mudahan ini dilihat seluruh purnawirawan dan prajurit yang masih aktif…. Bentuk penghargaan dan perhatian kepada mereka yang selama ini dinomorduakan….niat tulus ketum dan pak sekjen mudah-mudahan mendapat jalan dan diberkahi Tuhan….Amin”

Atau testimoni dari Sersan Satu Munadi, seorang Babinsa di Desa Sukajaya, wilayah Kodim 0509 Bekasi.

Ia bahkan mengajak istri dan tiga anaknya membuat video testimoni. Intinya, mengucapkan terima kasih kepada PPAD Pusat yang telah memberikan pendidkan dan ketarmpilan budidaya ikan bioflok.

Diiringi doa semoga keterampilan ini berguna saat masih berdinas maupun saat pensiun. Di akhir video testimoni, keluarga itu memekikkan kalimat, “PPAD Luar Biasa!!!”

Tidak berhenti sampai di situ. Seorang sersan yang lain bahkan memposting fotonya bersama Sekjen Mayjen TNI Purn Komaruddin.

Caption yang ia bubuhkan begini, “Alhamdulillah dan Terimakasih, kami dapat berfoto bersama bapak… ini kenangan yg sangat luar biasa dan menjadi motivasi sy pribadi dari apa yang bapak Jendral sampaikan. Smoga bapak sehat slalu dan sukses.”

Demi melihat antusiasme yang begitu besar, PPAD lantas melemparkan ide dadakan, yaitu lomba membuat testimoni bagi para siswa Diklat Bioflok. Dari testimoni yang masuk, akan dipilih 10 dari 50 mantan siswa sebagai pemenang. Tentu akan diberi hadiah. (*)