MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Tripika Tamalanrea dan Satpol PP Kota Makassar hanya gertak sambal.
Sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu ke diskotik Exodus hanya sebuah pencitraan dan menggugurkan kewajiban sebagai instansi paling berwenang dalam pengawasan tempat hiburan malam di wilayah itu.
Terbukti, diskotik Exodus yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, kecamatan Tamalanrea itu, tetap beraktifitas seperti biasa, bahkan melampaui jam operasional sesuai ketentuan yang ada.
Informasi dari masyarakat sekitar (Warga NTI), Rabu dini hari (27/7) bahwa diskotik Exodus tetap buka seperti biasa hingga pukul 04.00 Wita. Padahal aturannya, mereka dibatasi hanya sampai pukul 02.00 Wita.
“Tidak adaji pengaruhnya Tripika dan Satpol PP yang selama ini melakukan sidak dan menegur Exodus. Suara musik yang keras, masih tetap terdengar hingga ke pemukiman warga, kami merasa terganggu,” kata Yusril, warga NTI.
“Tripika dan Satpol PP hanya gertak sambal, ini bentuk pelecehan pengelola diskotik ke pemerintah. Aparat kita tidak di rekeng,” ujarnya.
Kasatpol PP Kota Makassar, Ihsan, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengatakan jika diskotik Exodus masih beroperasi melampaui batas waktu, merupakan pelanggaran dan harus ditindak tegas dan terukur. “Pelanggaran itu, harus ditindak,” kata Ihsan.
Dihubungi terpisah Camat Tamalanrea Andi Salman Baso mengaku kembali akan menjadwalkan peninjauan lapangan ke Exodus. “Nanti saya koordinas dulu sama Pak Kasatpol, kita jadwalkan turun lagi ke Exodus,” ujar Salman. (drw)