BARRU, UJUNGJARI– Kini Kepiting Rajungan di Laut Desa Pancana,Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, memiliki potensi besar dan menjadi sumber pendapatan andalan para nelayan desa ini.
Kepiting Rajungan juga menjadi andalan baru UMKM warga Nelayan  Pancana yang kemudian menjadi perhatian pihak Otoritas Jasa Keuangan( OJK)  yang menyertakan pihak Bank Rakyat Indonesia dalam memberdayakan UMKM melalui program Coorporate Social Responsibility( CSR) BRI.
Pihak OJK bersama Perbankan datang secara khusus ke desa Pancana untuk meninjau Stand UMKM Binaan BRI, serta pencanangan gerakan Satu Rumah Satu Pohon sebagai Program Coorporate Social Responsibilities (CSR) BRI.
Bupati Barru Suardi Saleh didampingi Sekda Abustan menyambut kedatangan Pimpinan OJK Sulampapua, Darwisman bersama Sekprov Sulsel Hayat Gani.
Usai menjamu tamu dari OJK dan Sekprov Sulsel.

Bupati Barru,  Suardi Saleh menggelar rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Barru Semester 1 Tahun 2022 di Baruga Sayang Kantor Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau, Selasa (26/7).
Bupati Barru Suardi Saleh dalam sambutannya mengemukakan ungkapan terima kasihnya kepada Kepala OJK yang berkenaan hadir di Kabupaten Barru.
“Kita tentu menyambut baik kehadirin para hadirin di Kabupaten Barru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rapat pleno ini, pelopor peningkatan literasi dan inkluisi keuangan yang bertujuan untuk dapat meniadakan segala hambatan terhadap akses keuangan, Insya Allah, Inklusi keuangan dapat didefinisikan sebagai lembaga, Produk dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan,” ucap Suardi.
Kepala OJK Sulampapua Darwisman dan Sekretaris Daerah Sulsel, Hayat Gani bersama Sekretaris Daerah Abustan ikut mencermati agenda rapat pleno TPAKD sebagai upaya meningkatkan pengetahuan akan literasi dan inklusi keuangan.
Sebagai Kepala Daerah yang pernah meraih Penghargaan TPAKD sebagai Perintis Program Fasilitasi Pelayanan Akses Terpadu Tahun 2021, Bupati Barru meminta agar TPKAD lebih inovatif.
“Saya meminta kepada TPKAD untuk lebih agresif dan inovatif melakukan literasi keuangan, literasi keuangan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, minat dan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan,” urainya.
Diakuinya bahwa rapat pleno ini menjadi upaya meniti jalan menuju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Diketahui program kerja TPAKD terdiri dari UMKM naik kelas, Bumdes penggerak ekonomi desa, Sinergi aksi literasi dan inklusi, petani dan peternak berdaya, satu rekening satu pelajar (kejar), UMKM go digital melalui sinergi yang kuat baik sinergi program maupun sinergi institusional.
Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel yang juga Selaku Koordinator TPAKD Abdul Hayat Gani, Kepala OJK Regional Sulampapua Makassar Darwisman, Para Pimpinan Perbankan, Pimpinan PT Pegadaian, serta Para Kepala OPD terkait termasuk Camat Tanete Rilau bersama Kepala Desa Pancana.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi bersama Mahasiswa KKN Tematik Unhas, serta diselingi makan siang menikmati berbagai olahan kepiting hasil binaan Kluster UMKM ini.( Udi)