ikut bergabung

Kanjilo Desa Percontohan Bersih Narkoba


BERSINAR. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya dalam pencanangan Desa Bersinar Kanjilo di Barombong. (foto/ist)

Sulsel

Kanjilo Desa Percontohan Bersih Narkoba

GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan kembali membentuk desa percontohan desa tanpa narkoba atau bersih narkoba (Bersinar). Desa Bersinar itupun jatuh pada Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong.

Pencanangan Kanjilo sebagai Desa Bersinar ini dilakukan Bupati Gowa, Selasa (26/7) siang di kantor Desa Kanjilo dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina, Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan, Kadis PMD Gowa Muh Basir, Camat Barombong Anwar serta para kepala desa se Barombong.

Dibentuknya Desa Bersinar ini diharapkan membangun sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul dengan menjauhkan generasi dari pengaruh narkoba.

“Kita tidak akan mungkin bisa membangun SDM yang lebih baik di masa yang akan datang kalau generasi kita menjadi pencandu narkoba. Kita harus mengatakan perang terhadap narkoba, karena tentu inilah yang akan merusak generasi kita di masa yang akan datang kalau sudah terkontaminasi narkoba,” tandas Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat mencanangkan Desa Kanjilo sebagai Desa Bersinar tingkat Kabupaten Gowa.

Dikatakan Adnan, generasi saat ini harus dilindungi dari pengaruh narkoba karena generasi adalah masa depan bangsa khususnya daerah Gowa.

“Kita yang ada sekarang ini adalah masa depannya orangtua kita di masa lalu. Oleh karena itu kalau generasi kita mampu membuat sebuah pondasi yang baik untuk kita rasakan pada hari ini, maka kita harus membuat pondasi yang lebih kuat lagi sehingga kita bisa mewariskan generasi yang baik untuk anak, cucu dan kemenakan kita dimasa yang akan datang,” papar Bupati Gowa.

Baca Juga :   Wabup Pinrang Didapuk Irup Penurunan Bendera Hari Kemerdekaan

Ditunjuknya Desa Kanjilo sebagai pilot project pencanangan Desa Bersinar ini menurut Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya sebagai salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Patut diketahui, BNN tentu dalam memerangi suatu proses kegiatan pemberantasan narkoba itu kami menggunakan tahapan pendekatan-pendekatan ketika melakukan pencegahan pemberdayaan seperti yang dilaksanakan hari ini,” kata Brigjen Pol Ghiri Prawijaya.

Menurut Brigjen Pol Ghiri Prawijaya, Desa Kanjilo dipilih sebagai Desa Bersinar karena desa tersebut dianggap tangguh dan makmur serta memiliki antusias yang baik. Desa makmur maksudnya adalah desa rawan terjadi peredaran narkoba karena dijadikan sebagai lahan bisnis.

“Namun patut diketahui ketika desa itu semakin makmur maka narkoba itu juga akan tertarik masuk sebab narkoba masuk disamping memang ada teori-teori yang menghancurkan suatu bangsa dan sebagainya, tapi yang paling terdekat dan paling masuk akal adalah bisnis,” kilah Brigjen Pol Ghiri Prawijaya. –

dibaca : 47



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top