GOWA, UJUNGJARI.COM — Adnan Purichta Ichsan mengakui, sebagai pemimpin yang dijabat seorang manusia tentunya pasti punya banyak kekurangan. Sehingga dalam menjalankan pola-pola pemerintahan melalui kebijakan-kebijakannya tidak sedikit masyarakat menerima (suka) dan tidak menerima (tidak suka).
Penegasan ini dilontarkan Bupati Gowa saat menerima jajaran pengurus Forum Darul Arqam Madya Pimpinan Cabang Ikatan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Baruga Karaeng Pattingalloang, kantor Pemkab Gowa, Senin (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungan tokoh yang dihadiri sekitar 57 mahasiswa binaan Forum Darul Arqam tersebut, Bupati Adnan banyak menguraikan tentang sistem kepemimpinan khususnya dalam dunia pemerintahan.
“Kalau berbicara pemerintahan, ada yang suka dan ada yang tidak suka. Karena kita memang tidak bisa menganggap bahwa semua orang dengan berbagai pandangan bisa suka dengan kita. Itu mustahil,” kata Adnan.
Menurutnya, saat ini ada tiga sistem pemerintahan yang diterapkan di berbagai negara. Pertama, sistem pemerintahan demokrasi liberal yang diimplementasikan di Amerika, di Prancis dan juga Indonesia saat ini.
“Sistem pemerintahan demokrasi liberal itu adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, dan untuk kesejahteraan masyarakat. Segala kebijakan yang dibuat pemerintah hanyalah untuk rakyat dan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh,” kata Adnan.
Kedua, sistem pemerintahan otoritarium yakni ialah sistem pemerintahan berbasis komunisme seperti yang diterapkan di Rusia. Ketiga, sistem pemerintahan Monarki (kerajaan) seperti yang diterapkan di Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Abu Dhabi.
“Meski sistem pemerintahan yang diterapkan berbeda-beda secara konsep. Tapi Semua kebijakan yang diambil dalam sistem pemerintahan itu semata-mata untuk kesejahteraan rakyat,” jelas Bupati Gowa ini.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Cabang Darul Arqam Madya Kota Makassar Agus Ramadhan mengatakan, kunjungan yang dilakukan ini adalah kegiatan studi tokoh dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Kunjungan tokoh pemimpin ini tambah Agus diharapkan bisa menjadi ilmu tambahan bagi para mahasiswa.
” Kita berharap mahasiswa yang hadir ini dapat mengambil kisah inspiratif dari bapak Bupati Gowa dan menjadikan pesan-pesan kepemimpinan yang disampaikan beliau sebagai motivasi cita-cita generasi muda. Apalagi kepemimpinan Pak Adnan di Gowa ini patut dijadikan sebagai pemimpin yang sukses dalam membangun sebuah daerah,” kata Agus lagi. –