GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang juga Sekjen APKASI mempromosikan sejumlah produk UMKM Gowa di APKASI Otonomi Expo 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) Hall A dan B, Rabu (20/7) kemarin.
Di arena expo yang digelar APKASI ini, Bupati Gowa ini juga menyertakan miniatur Balla Lompoa yang merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Gowa yang menjadi ciri khas Kabupaten Gowa.
Tidak hanya miniatur Balla Lompoa yang dipajang tapi sejumlah produk kerajinan tangan dan tenun dipamerkan seperti sarung sutra Cura’ Labba’ tenunan asli orang Gowa. Juga dipamerkan kerajinan seperti tampah kue-kue bernama Bosara’ dan alat musik kacapi (kecapi). Juga dipamerkan produk cemilan, minuman sari buah markisa, sarabba’ dan lainnya.
Adnan mengatakan, APKASI Otonomi Expo 2022 ini dilakukan untuk membangkitkan kembali ekonomi yang terpuruk akibat krisis pandemi Covid-19.
“Kehadiran Gowa pada APKASI Otonomi Expo ini menjadi kontribusi daerah dalam membangkitkan kembali perekonomian daerah dan kita juga berharap menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk bisa terus mengembangkan produk lokal di daerahnya masing-masing,” kata Adnan.
Dikatakan Adnan, dalam expo APKASI ini sebanyak 246 kabupaten di seluruh Indonesia yang menjadi peserta dan menampilkan produk-produk unggulan dan potensi daerahnya masing-masing.
Dalam APKASI Otonomi Expo 22 yang dibuka Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dan Ketua APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Bupati Dharmasraya bersama jajaran pengurus APKASI lainnya menurut Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina yang tampil mewakili Bupati Gowa di tenant Kabupaten Gowa ini mengatakan kehadiran Pemkab Gowa dalam expo ini sebagai bentuk sinergi bersama para anggota APKASI. Tentunya apa yang menjadi ikon Gowa dan produk-produk unggulan yang dihadirkan menjadi daya tarik bagi pengunjung ke tenant Gowa.
Yang banyak dikagumi pengunjung khususnya dari kalangan menteri adalah miniatur Istana Balla Lompoa yang merupakan situs sejarah masa kejayaan Kerajaan Gowa dahulu.
“Banyak produk lokal kita perkenalkan khususnya dari UMKM dan IKM Kabupaten Gowa. Harapan kita agar produk dalam negeri ini dikenal masyarakat di tingkat nasional,” kata Kamsina didampingi sejumlah pimpinan SKPD, Camat dan Kepala Desa se Gowa.-