GOWA, UJUNGJARI.COM — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa saat ini mulai mengintensifkan pelaksanaan persiapan pengawasan. Salah satunya adalah simulasi kelengkapan administrasi peserta Pemilu terkait dengan ketepatan waktu dan keabsahan dokumen yang akan dilakukan KPU Gowa mendatang.

Simulasi ini dilakukan dalam menghadapi tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Gowa Juanto, Selasa (19/7) kemarin mengatakan simulasi ini penting dilaksanakan sebagai upaya pemetaan titik rawan Pemilu dan pencegahannya.

“Dari simulasi seperti ini, kita mencoba untuk mengamati kemungkinan permasalahan akan muncul, menganalisa permasalahan tersebut dan merumuskan model pencegahannya. Karena itu jajaran Bawaslu Gowa dituntut cermat melihat potensi pelanggaran di lapangan,” kata Juanto di Sekretariat Bawaslu Gowa.

Juanto menjelaskan, simulasi ini akan intens dilakukan sebagai langkah kesiapan mental dan profesionalisme jajaran Bawaslu selama tahapan pengawasan penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan yakni pada 14 Februari 2024 mendatang.

Sementara itu Koordinator Divisi Hulum, Humas dan Datin Bawaslu Gowa Saparuddin menambahkan bahwa jajaran Bawaslu perlu memahami regulasi terkait penyelenggaraan Pemilu sebagai bekal untuk melakukan pengawasan.

” Untuk dapat melaksanakan fungsi pengawasan yang baik maka kita sebagai anggota Bawaslu dituntut pula memahami regulasi penyelenggaraan Pemilu tersebut, ” kata Saparuddin dalam simulasi Bawaslu Gowa dihadiri Kepala Sekretariat Bawaslu Zulkarnain dan Kasubag P3SPPH Hatta Adam Fattah.-