MALILI,UJUNGJARI.COM–Sejumlah daerah menjerit karena pertumbuhan ekonominya turun selama pandemi covid-19 melanda negeri ini. Sebaliknya, Luwu Timur justru tetap tumbuh positif terutama di sektor pertanian.

Bidang Pertanian merupakan sektor kedua terbesar penyumbang pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Luwu Timur. Peringkat pertama masih ditempati sektor tambah dengan kontribusi 44 persen lebih. Sektor pertanian menyumbang 23% ke PDRB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Luwu Timur, Budiman saat menghadiri Temu Wicara sekaligus melaunching Mandiri Benih Padi Kabupaten Luwu Timur, di Desa Teromu Kecamatan Mangkutana beberapa hari lalu mengatakan kedua sektor tersebut merupakan penyumbang terbesar pendapatan untuk Luwu Timur.

“Luar biasa sektor pertambangan kita. Dulu sebenarnya lebih 50%, jadi ketika sektor ini terkontraksi minus, maka pertumbuhan ekonomi kita akan tonjol ke bawah,” Kata Budiman.

Ia pun bersyukur ketika pandemi Covid-19 melanda, pada sektor pertanian terkontraksi minus 0,25 dan tahun lalu sudah plus 4,19, dan itu menjadi kabar gembira bagi Lutim.

“Saya bersyukur waktu Covid-19 kemarin, pertanian ini terkontraksi minus, dan tahun lalu sudah plus 4,19, itu membahagiakan kita,” ujar Budiman. (mu)