MEKAH–Setwlah diluncurkan di Kapal Pinisi pertengahan Juni lalu, buku “Catatan Covid-19 Dokter Koboi” dibincangkan dalam diskusi buku di Hotel Pulang Zamzam Mekah, Arab Saudi, Ahad (17/7).
Peserta diskusi adalah puluhan jamaah haji plus Tazkiyah dan Konsorsium Himpu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Buku ini ditulis dr Wachyudi Muchsin SH MKes yang juga menjabat Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar dan kabag humas dan kerjasama UIM dan diedit jurnalis senior Fachruddin Palapa dan Faisal Syam.
Buku setebal 148 halaman ini berisi tentang pengalaman Dokter Yudi selama terlibat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dua tahun terakhir ini
“Hanya mencoba menulis di media sosial pengalaman selama aktif menangangi covid-19 bersama teman sejawat di IDI Makassar. Namun tim editor melihat ada sesuatu yang perlu di tuliskan dalam sebuah buku sebagai warisan ilmu kepada siapa saja. Maka jadilah buku sederhana ini “ kata pria yang akrab disapa dokter koboi itu
Yudi menambahkan penerbitan buku ini juga mengandung misi sosial sebab Semua hasil penjualan buku disumbangkan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia di Makassar.
Masyarakat yang tertarik membeli buku ini diminta langsung mentransfer pembayarannya ke rekening BNI 4456.4456.57 a.n Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
“Saya mengapresiasi dukungan semua pihak atas bedah buku ini. Semoga bisa bermanfaat untuk semua orang,” katanya.
Pembimbing haji plus tazkiyah global mandiri ustad DR Salahuddin Ayub Fachruddin dalam diskusi buku catatan covid-19 dokter koboi mengatakan dedikasi serta totalitas dr wachyudi muchsin kemanusiaan tidak perlu diragukan sebab muncul dari hati yang tulus maka akan sampai ke hati.
“Apalagi covid-19 buat dunia lumpuh termasuk ibadah haji berhenti dua tahun,” katanya.
Salahuddin menambahkan Dokter Yudi hadir memberikan informasi bagi masyarakat bagaimana menghadapi serta terhindar dari virus mematikan ini.
“Kapasitas sebagai Humas IDI Makassar dan seluruh penjualan di sumbangkan penderita anak kanker merupakan bukti komitmen Yudi dalam misi sosial,” pungkas Salahuddin. (yus)