MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Kejuaraan Sirkuit Daerah Panjat Tebing Panglima Ta’ Kodam XIV Hasanuddin Series akan digelar di Lapangan Wall Climbing Hasanuddin, Minggu (17/7) besok.
Turnamen yang akan berlangsung hingga Senin (18/7) itu akan diikuti 119 atlet dari 21 kabupaten dan kota di Sulsel.
Para atlet akan saling beradu di nomor lead kategori putra dan putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ajang ini pertama kalinya digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulsel bekerjasama Kodam XIV Hasanuddin, Pemerintah Provinsi, Dispora, serta KONI.
Ketua Umum FPTI Sulsel, Imam Subekti mengatakan, ajang sirkuit daerah digelar dirangkaikan dengan Piala Panglima Ta’ Series pertama.
Turnamen ini bertujuan menjaring atlet untuk pelaksanaan Sirkuit Nasional di Jakarta Agustus mendatang.
“Sirkuit Nasional itu adalah penentu peringkat atlet panjat tebing Sulsel di tingkat nasional. Jadi dari ajang daerah akan jadi ukuran kita di tingkat nasional nanti,” ujar Imam dalam jumpa pers FPTI di Wall Climbing Lapangan Hasanuddin Makassar, Sabtu, 16 Juli.
Lebih lanjut dia mengatakan sebanyak 119 atlet akan meramaikan ajang ini. Semuanya datang dari berbagai perwakilan FPTI di setiap kabupaten/kota di Sulsel.
“Setiap daerah mengirim paling banyak 5 atlet untuk masing-masing kategori putra dan putri. Kita berharap pertandingan akan berlangsung lancar penuh semangat dan sportif,” harapnya.
Adapun penilaian untuk kategori lead umum putra dan putri yang dipertandingkan, mencakup tingkat kesulitan, serta kecepatan yang berhasil dicatatkan para atlet menjajal Wall Climbing Lapangan Hasanuddin Makassar.
Ketua Harian FPTI Sulsel, Muhammad Yulianto Badwi, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kodam XIV Hasanuddin bersama dengan stakeholder terkait.
Menurut dia cabor panjat tebing perlu diberi dukungan besar karena termasuk salah satu prioritas peningkatan prestasi olahraga nasional.
“Cabor ini menjadi salah satu diantara 9 cabor yang masuk dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional). Support Kodam, Dispora, dan Koni Sulsel bagus sekali, mereka semua siap sukseskan kegiatan yang akan kita buka besok (hari ini, red),” ucapnya.
Perkembangan olahraga panjat tebing di Sulsel sudah masuk dalam kategori unggulan yang bisa banyak mendulang prestasi di tingkat nasional. Pembibitan atlet yang dilakukan mulai usia dini, termasuk adalah yang paling berhasil.
Saat ini potensi atlet muda yang dimiliki cukup luar biasa, meningkat secara signifikan dari lima tahun terakhir. Tercatat saat ini ada lebih dari 200 atlet yang siap diturunkan di berbagai ajang kompetisi.
Kendati demikian, FPTI Sulsel berharap untuk ke depan infrastruktur olahraga panjat tebing lebih diperhatikan lagi. Saat ini, wall climbing yang ada sangat minim, bahkan jauh menyentuh standar nasional.
Penasehat Tecnical Delegate Porprov Sulsel 2022 Sinjai-Bulukumba, Anjar Wijaya mengatakan, untuk bisa meningkatkan prestasi yang lebih banyak lagi di cabor panjat tebing. Sangat diharapkan sarana dan prasarana latihan yang memadai.
Hal ini juga sangat penting untuk menunjang berbagai kompetisi yang bisa digelar di Sulsel. Misalnya, terhadap gelaran Porporov, Porda dan sebagainya.
“Untuk kedepan panjat tebing ini kita harapkan bisa lebih diminati. Banyak atlet muda yang bisa dihasilkan demi prestasi yang lebih baik. Tetapi, kita butuh dukungan pemerintah untuk wujudkan infrastruktur penunjang keberlangsungan atlet,” tandas mantan Ketua Harian FPTI Sulsel ini. (sie)