MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Implementasi Kurikulum Merdeka yang merupakan terobosan baru Kemdikbud Ristek RI mulai diimplementasikan sejumlah sekolah tahun ini.

Kepala SMP Negeri 6 Makassar, Dr Abdul Munir mengatakan sekolah yang dipimpinnya sudah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan dari ratusan sekolah di Makassar, SMPN 6 tercatat sebagai sekolah pertama yang menyelesaikan dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).

Selain itu sekolah favorit di Makassar ini juga sudah mempersiapkan seluruh aspek pendukung untuk memastikan implementasi kurikulum merdeka berjalan sesuai rencana.

Persiapan yang dilakukan antara lain pelatihan bagi guru dan staf baik yan dilaksanan secara menyeluruh di sekolah maupun belajar mandiri yang dilakukan oleh masing-masing guru melalui platform merdeka mengajar (PMM).

Selain itu juga dilakukan penyusunan kurikulum operasional SMP Negeri 6 Makassar (KOSP)

Munir mengatakan bahwa Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di SMPN 6 Makassar sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.

Untuk menjadikannya bermakna, KOSP dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.

Munir menambahkan meski SMPN 6 bukan sekolah penggerak namun KOSP yang dibuat buat telah ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H Muhyddin.

“Alhamdulillah sekolah kami merupakan yang pertama telah menyelesaikan dokumen di kota Makassar. Ini berkat keseriusan, kesungguhan dan kolaborasi seluruh stakeholder,” katanya.

Kesungguhan ini betul diperlihatkan oleh seluruh warga SMP Negeri 6 Makassar. Apalagi menurut data meski bukan sekolah penggerak, SMPN 6 adalah merupakan salah satu yang memilih mandiri berbagi pada implentasi kurikulum merdeka.

Munir mengaku sadar betul bahwa komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan.

Dalam pengembangannya, kata dia dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.

“Mudah-mudahan kurikulum operasional SMP Negeri 6 Makassar bisa menjadi landasan berpijak dalam implemntasi kurikulum di sekolah. Mungkin masih sangat sederhana paling tidak sebuah langkah yang baik untuk lebih maju,” tutup Munir.