MALILI,UJUNGJARI.COM–Pemerintah kabupaten Luwu Timur berkomitmen tinggi dalam mengatasi stunting (gizi buruk). Banyak hal yang dilakukan dalam mempercepat penurunan stunting. Mulai dari pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) hingga rembuk bersama menyusun program penurunan gizi buruk.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Luwu Timur dipimpin langsung Sekretaris Daerah Luwu Timur, H Bahri Suli. Ketua Tim Penggerak PKK Lutim, Hj Sufriaty didapuk sebagai Wakil Ketua TPPS. Pelibatan PKK memang sangat penting dalam mengurangi angka gizi buruk ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komitmen pemerintah Luwu Timur dalam mengurangi stunting terungkap dalam rembuk bersama “Lutim Bersama Mengatasi Stunting” di Gedung Wanita Simpurusiang, Rabu (13/07). Forum ini dihadiri langsung Bupati Luwu Timur, H Budiman.
Dalam arahannya, Budiman mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung kegiatan percepatan penurunan dan penanggulangan stunting demi terwujudnya zero stunting di Lutim.
“Meskipun angka stunting Lutim telah berada jauh di bawah angka target nasional, tetapi perlu ditingkatkan lagi kinerja pemerintah dan kita bersama untuk mewujudkan zero stunting di Lutim dan tidak mengabaikan cakupan pengukuran balita hingga 100 persen,” katanya.
Menurut Budiman, pemerintah desa sebagai bagian penting dalam program penurunan stunting perlu meningkatkan pemanfaatan posyandu yang ada di wilayah kerja masing-masing dengan kerjasama dan dukungan semua sektor.
Di tempat sama, Ketua TP PKK Lutim yang juga Wakil Ketua TPPS, Hj Sufriaty mengatakan hasil rembuk stunting menjadi dasar gerakan penurunan stunting Lutim melalui integrasi program yang dilakukan antarperangkat daerah penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat.
Selain bupati dan Ketua TPPS, forum rembuk bersama ini juga dihadiri para Asisten Setdakab Lutim, para Staf Ahli Setdakab Lutim, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Lutim.
Hadir juga Tim Bina Posyandu, Kepala Kantor Kementerian Agama Lutim, para Camat se-Lutim, para kepala Puskesmas se-Lutim, para kepala desa lokasi fokus stunting Tahun 2022, Pimpinan PT Vale Indonesia Tbk, Pimpinan PT CLM, Pimpinan PT. Mars, Pimpinan PTPN Wilayah IX, Pimpinan PT. BMS Pimpinan Teguh Wirah Pratama, dan pimpinan perbankan. (mu)
