ikut bergabung

Kisah Letjen Purn Doni, Pangkostrad Maruli dan Ketua Kadin Arsjad: Kolaborasi Sumur Bor di Pulau Timor


SUMUR BOR. Doni Monardo, Maruli dan Arsjad saat peresmian sumur bor di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, NTT.

Nasional

Kisah Letjen Purn Doni, Pangkostrad Maruli dan Ketua Kadin Arsjad: Kolaborasi Sumur Bor di Pulau Timor

”Dulu waktu masih taruna tahun 1985, saya bertugas di Pulau Timor sehingga tahu kondisi itu. Agustus 2021, saya mendapat informasi dari media yang menyorot nasib warga eks Timor Timur, termasuk masalah air bersih. Bersama Pak Arsjad Rasjid, kami mulai melakukan hal ini,” tutur prajurit baret merah itu.

Menurut Doni Monardo, persoalan air bersih menjadi pangkal berbagai masalah kesehatan di NTT, seperti tengkes atau stunting. Tengkes adalah anak dengan pertumbuhan tidak normal, baik berat maupun tinggi. Selain persoalan gizi, sanitasi masyarakat juga menjadi faktor penentu kesehatan anak. Sanitasi yang baik harus didukung dengan ketersediaan air bersih yang mencukupi.

Menurut Studi Status Gizi Indonesia 2021, NTT menjadi daerah dengan prevalensi tengkes tertinggi nasional. Dari 22 kabupaten/kota, 15 daerah berada di zona merah (prevalensi di atas 30 persen) dan 7 daerah lainnya di zona kuning (20-30 persen). Tidak ada satu pun kabupaten/kota di NTT masuk zona hijau (10-20 persen), apalagi zona biru (di bawah 10 persen).

Daerah dengan prevalensi tengkes tertinggi adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan, yakni 48,3 persen. Artinya, 48 dari 100 anak balita di daerah itu mengalami tengkes. Daerah itu memuncaki nomor satu tertinggi dari 246 kabupaten/kota di 12 provinsi yang menjadi prioritas penanganan secara nasional. Angka itu lebih dari dua kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menoleransi pada kisaran 20 persen.

Baca Juga :   Pandemi Covid Berakhir atau Berlanjut

Arthur Ximenes (45), tokoh muda asal Timor Timur, mengapresiasi bantuan sumur bor yang diberikan kepada warga eks Timor Timur. Hal itu menunjukkan perhatian bagi mereka tidak surut.

”Memang di sana-sini masih ada kekurangan, tetapi kalau harap semua dari pemerintah pasti sulit karena banyak yang diurus,” kata Arthur yang sudah dua periode menjabat Kepala Desa Manusak di Kabupaten Kupang. (egy)

dibaca : 61

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Nasional

Populer Minggu ini

Arsip

To Top