JAKARTA--Ini kabar baik bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ingin menikmati atmosfer akademik dengan gratis di Australia? Kini pemerintah Australia membuka peluang dengan memberi beasiswa Australia G20 “Recover Together, Recover Stronger”.
Pembukaan beasiswa itu disampaikan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia baru-baru ini. Albanese menyebut ada program 10 beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” untuk warga Indonesia yang ingin mengambil gelar magister atau PhD di Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beasiswa akan diberikan untuk mata kuliah yang sejalan dengan area prioritas G20 Indonesia. Konsentrasi yang relevan antara lain Rancangan Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan dan Transformasi Digital.
Dikutip dari siaran pers Kedubes Australia, pelamar akan dinilai kualitas profesional dan kompetensi akademiknya. Aspek penilaian lainnya adalah potensi calon mahasiswa untuk berkontribusi pada tantangan pembangunan di Indonesia.
Beasiswa ini akan mencakup pengalaman di Australia termasuk kunjungan ke gedung Parlemen Australia serta pertemuan dengan pemimpin pemerintahan dan industri.
Beasiswa G20 ini merupakan penghargaan internasional bergengsi yang diberikan oleh Pemerintah Australia kepada generasi penerus pemimpin global di Indonesia. Melalui studi dan penelitian, penerima beasiswa akan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap prioritas G20 Indonesia.
Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia mengatakan pendidikan merupakan inti dari bagaimana Australia dan Indonesia membangun masa depan bersama dengan pengalaman bersama.
“Beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” ini akan menumbuhkan hubungan dan persahabatan serta menggunakan peluang yang bermanfaat bagi warga, masyarakat dan negara kita,” tambah Menteri Luar Negeri Wong. (bs)