GOWA, UJUNGJARI.COM — Lebaran Idul Adha atau hari raya kurban atau lebaran haji mulai terasa. Pasar-pasar pun mulai ramai dijejali konsumen yang belanja kebutuhan pokok dan lainnya.
Melihat kondisi ini, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pun menginstruksikan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa turun memastikan seluruh harga dan stok bahan kebutuhan pokok dalam keadaan aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Kamsina menegaskan agar tim khusus yang terdiri dari unsur pemerintah kabupaten, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri dan beberapa unsur lainnya segera memantau kondisi harga dan stok di pasar-pasar tradisional, minimarket, distributor dan agen di wilayah Kabupaten Gowa.
“Titik utama yaitu Pasar Induk Minasamaupa, Pasar Sentral Sungguminasa dan Pasar Bu’rung-Bu’rung di Kecamatan Pattallassang,” kata Kamsina di hadapan para tim TPID di Baruga Karaeng Pattingalloang, kantor Pemkab Gowa, Selasa (5/7) kemarin.
Kamsina mengatakan, dari hasil pemantauan awal di lapangan, stok dan harga bahan pokok aman dan terkendali.
“Kita tahu masyarakat membutuhkan kepastian stok dan harga agar daya belinya tetap tinggi jelang Idul Adha ini,” kata Kamsina.
Diharapkannya, kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gowa dapat terpenuhi dan tidak mengalami kelangkaan menjelang Idul Adha, termasuk harga-harga bahan pokok yang bisa terus dikendalikan.
“Pemantauan akan terus dilakukan untuk dapat memastikan stok dan harga kebutuhan pokok dalam kondisi stabil dan tidak mengalami kelangkaan, ” kata mantan Inspektur Inspektorat Gowa ini.
Di sela memantau, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa Andi Sura Suaib mengatakan, dari hasil pemantauan lapangan yang dilakukan, pihaknya menemukan sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
“Dalam pemantauan kami, sejumlah harga memang mengalami kenaikan seperti bawang merah dan cabai rawit. Tapi kenaikannya masih dalam batas wajar. Intinya masih aman,” terangnya.
Untuk cabai pada pekan lalu masih seharga Rp45 ribu per Kg. Sekarang sudah Rp70 ribu per Kg. Cabai ini mengalami kenaikan sekira Rp25 ribu per Kg. Bawang merah juga naik Rp25 ribu yakni awalnya Rp30 ribu kini menjadi Rp55 ribu per Kg. Sementara bawang putih turun tiga ribu rupiah yakni dari Rp25 ribu menjadi Rp22 ribu per Kg.
Untuk kebutuhan gula pasir, harganya standar di angka Rp14 ribu per Kg dan terigu malah naik dari Rp8 ribu jadi Rp11 ribu per Kg.
” Kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok disebabkan banyaknya permintaan konsumen di luar Sulsel, ” kata Andi Sura.
Selain memantau harga kebutuhan dapur, TPID juga memantau para agen distributor beras, gula pasir, terigu, minyak goreng dan gas elpiji.-