Sekda Barru: Efek Rumah Kaca dan Emisi Karbon Harus Dikurangi

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Regional Sulsel melalui Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 atau IFNET 2030 menggelar sosialisasi  di Ruang Senat lantai 2 Rektorat Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (4/7).

Sosialisasi ini dalam rangka penyebarluasan informasi melalui diseminasi Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim.

Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, DR. Ir. Abustan AB M.Si, hadir bersama Dirjen dari Kementerian LHK serta segenap akademisi Unhas, dan jajaran pemerintah Pemprov Sulsel maupun Kabupaten/Kota lainnya di Sulsel.

“Efek rumah kaca dan emisi gas karbon menjadi hal yang dibahas untuk dapat dikurangi dalam skala global meski kita bertindak di lingkungan Daerah, kita harus peduli, sebab hal ini bukan hal yang terpisah, namun konsekuensi gerakan global untuk membuat Bumi kita lebih terjaga, iklim kondusif dan tetap lestari,” kata Abustan.

Mantan Kepala Bappeda Barru berharap agar nantinya di daerah, hal ini menjadi bagian yang dikampanyekan sebagai tanggung jawab semua stakeholder termasuk setiap elemen masyarakat, untuk memelihara kondisi global.

“Contoh sederhana saja, pemilahan sampah dan tidak membakarnya serta berupaya menggunakan bahan yang bisa didaur ulang atau tempat makanan yang berulangkali pakai seperti Tumbler, hal ini Insya Allah sudah bagian dari peran serta kita,” terangnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengendalian Hutan Lestari Kementerian LHK RI, Agus Justianto menyampaikan bahwa IFNET 2030 ini merupakan program atau kebijakan dari Kementerian LHK untuk antisipasi permasalahan perubahan iklim berdasarkan Visi Indonesia Emas dan komitmen Global pada Paris Agreement.

“Tentu komitmen ini harus ditindaklanjuti oleh semua pihak baik lintas generasi, lintas disiplin maupun lintas sektor untuk secara kolektif untuk memikirkan bagaimana inovasi dan solusi di seluruh bidang kehidupan,” ucap Agus

Sementara itu Rektor Unhas Makassar, Prof Jamaluddin Jompa yang mengapresiasi dan berterima kasih atas sosialisasi dari Pemerintah Pusat, guna memastikan pengendalian iklim sebagai komitmen bersama terjaga, dimulai dari sentrum dunia intelektual Sulsel, Unhas.(Udi)