MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar berlari kencang dalam mendorong prestasi olahraga di Makassar. Sejumlah program dan kegiatan terus dilakukan.
Jumat, 1 Juli 2022 hari ini KONI Makassar menggelar empat program sekaligus di Balai Jenderal M Jusuf. Mulai dari pelantikan pengurus Koordinator Kecamatan (Korcam), penandatanganan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, penandatanganan kerjasama dengan Bank BTN dan sosialisasi beasiswa atlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah hari ini KONI Makassar melakukan program elementer dalam pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga di Makassar,” kata Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto.
Ahmad mengatakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Makassar dilakukan untuk implementasi program One Student One Sport atau satu siswa satu cabang olahraga.
Program ini akan dilakukan melalui pembinaan atlet usia dini dari sekolah. KONI dan cabang olahraga akan masuk ke sekolah memberi pembinaan kepada siswa sesuai cabang olahraga yang diminatinya.
“Dengan Bank BTN kami melakukan kolaborasi untuk pengembangan prestasi olahraga. Ini bagian dari kontribusi pihak swasta dalam bidang olahraga,” kata Ahmad.
Beasiswa atlet juga menjadi atensi KONI Makassar. Di sela pelantikan dan penandatanganan kerja sama, pejabat Kemdikbudristek, Munir memberi sosialisasi beasiswa atlet.
“Atlet yang ingin kuliah tetapi tidak memiliki biaya kuliah bisa memperoleh beasiswa pendidikan,” kata Munir.
Ahmad Susanto mengapresiasi dukungan Kemdikbudristek yang memberi kuota bagi atlet Makassar untuk memperoleh beasiswa KIP melalui skema atlet. Ia berharap program ini bisa diikuti atlet-atlet Makassar.
Kerjasama strategis KONI Makassar ini dihadiri Asisten III Pemkot Makassar, Mario Said dan Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar, Kasruddin. Beberapa anggota DPRD Makassar lainnya juga hadir. Di antaranya Hj Apiaty Amin Syam, Yeni Rachman dan Kartini.
Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin dan Kepala Kanwil Bank BTN Makassar, Harman Soesanto serta ratusan Kepala sekolah dan guru olahraga di Makassar. (pap)
