GOWA, UJUNGJARI.COM — Berpromosi potensi daerah khususnya potensi alam wisata di Kabupaten Gowa, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa.
Salah satu ikon baru yang tengah diviralkan masyarakat Gowa adalah Puncak Bolangi. Puncak Bolangi ini disandingkan dengan Raja Ampat di Maluku. Bahkan untuk mempopularkan puncak itu diberi nama Bolangi Ampat dimana nama wilayah di puncak itu memang adalah Bolangi Appa (Appa=Empat-Ampat, red). Puncak Bolangi ini berada di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan sebentar lagi kawasan baru ini akan ramai dikunjungi karena akan dijadikan lokasi pelaksanaan Jambore Komunitas Pecinta Kucing Seluruh Indonesia (KPKSI).
Puncak Bolangi ini menjadi tuan rumah pelaksanaan Jambore KPKSI untuk wilayah Regional Sulawesi.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pun sangat menyambut baik rencana pelaksanaan jambore pecinta kucing ini. Menurut Adnan, jika jambore ini digelar di Puncak Bolangi, maka tentunya puncak indah yang bisa memandang panorama waduk Bilibili ini di siang hari dan dapat melihat kerlap kerlip lampu kota Makassar di malam hari akan menjadi nilai plus.
” Tentunya ini akan menjadi nilai plus karena Puncak Bolangi ini akan dipromosikan langsung dengan kedatangan para pecinta kucing se Indonesia. Saya sangat mengapresiasi rencana ini. Bahkan ada sejumlah puncak indah yang kita miliki selain Puncak Bolangi yakni Puncak Bissoloro dan Malino. Jadi saya terbuka, silahkan laksanakan sepanjang itu membawa nilai positif untuk Gowa, ” jelas Adnan saat menerima audiensi pengurus KPKSI di ruang rapat pimpinan kantor Pemkab Gowa, Jumat (1/7/2022).
Adnan pun membeberkan keelokan Puncak Bolangi. Menurutnya, Puncak Bolangi memang seperti Raja Ampat.
” Saya kira potensi ini akan mampu menyedot animo para peserta jambore KPKSI nantinya khususnya pada keindahan destinasi wisata yang kita miliki saat ini. Jambore ini tentu akan sangat membantu pemerintah dalam hal promosi, ” jelas Adnan.
Sementara itu, Ketua Umum KPKSI Ninoe Mone menyampaikan terimakasih atas sambutan baik Bupati Gowa terhadap kegiatan yang akan dilaksanakannya tersebut. Menurut Ninoe, kegiatan yang digagasnya ini juga sebagai upaya memperkenalkan wisata Kabupaten Gowa.
“Kita pilih Gowa karena kita lihat di sosial media, destinasi wisata di Kabupaten Gowa khususnya di Puncak Bolangi sangat bagus. Makanya kami akan laksanakan jambore ini disana,” kata Ninoe.
Menurunesiat Ninoe, jambore pecinta kucing ini akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Dalam jambore ini akan diisi dengan berbagai kegiatan positif, seperti talk show, sosialisasi dan edukasi peran cat lover secara umum serta penanaman pohon.
“Supaya masyarakat tahu bahwa pecinta kucing tidak hanya memikirkan tentang kucing. Tapi juga memperhatikan pariwisata, lingkungan dan ekonomi,” imbuh Ninoe dihadapan Bupati Gowa didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Andi Tenriwati Tahri serta Sekdis Lingkungan Hidup Abidzar Husain. –