Di depan Forkopimda Luwu Raya Pangdam Hasanuddin Titip Pesan Ini…

PALOPO, UJUNGJARI– Wali Kota Palopo, menghadiri  silaturahmi dan tatap muka dengan Pangdam XIV/Hsn, beserta rombongan,  Forkopimda se- Luwu Raya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah, serta Komponen Masyarakat di Ruang Pertemuan Ratona kantor Walikota Palopo. Kamis, 30/06/2022.

Wali Kota Palopo, Judas Amir menyampaikan, “Alhamdulillah patut kita syukuri bersama karena masih diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama sekaligus mendengarkan arahan dan pemahaman dari Pangdam XIV/HSN, yang juga merupakan putra daerah Luwu. Perlu diketahui bersama bahwa Aula Ratona yang kita tempati ini mempunyai cerita sejarah, pada saat zaman Raja Luwu sebelumnya, sehingga aula tersebut diberikan nama Ratona.

“Mari bersama sama kita mendengarkan arahan bapak Pangdam yang semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita bersam,” tutur Wali Kota.

Sementara itu arahan Pangdam XIV/Hsn, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H, M.H., mengatakan “Kita bersyukur kepada Allah SWT, sehingga pada hari ini kita semua masih dalam kondisi sehat walafiat. Kehadiran di tempat ini selain merupakan kunjungan kerja tapi juga semata mata untuk membangun tali silahturahmi, dan mungkin baru kali ini ada Panglima Kodam XIV/Hsn, yang melakukan hal seperti ini, tujuannya tak lain adalah agar kita bisa saling mengenal dan berbagi informasi.” Ujarnya.

“Sebagai Pangdam XIV/Hsn, yang mempunyai tanggung jawab wilayah 3 (tiga) Provinsi di antaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara, tentunya ada 3 (tiga) aspek yang harus betul betul dipantau dan dilaporkan antara lain aspek Geografi, Demografi, dan kondisi sosial dimana pada masa persoalan sekarang, kita selalu di sibukkan dengan dinamika, dimana kita selalu dilibatkan dengan kepentingan kepentingan kehidupan solsial dan apabila tidak diimbangi oleh ruang alat dan jiwa, maka dapat menimbulkan suatu perbedaan.” tambahnya.

Pangdam berharap kepada aparat Tripilar, jangan sampai lengah, deteksi dini maupun cegah dini nya harus cepat diketahui dan dilaporkan.

“Mari bersama sama kita jauhkan perbedaan, boleh kita berbeda agama, suku, dan ras tapi tetap satu NKRI, jangan sampai hanya karena persoalan sepele dapat menimbukan bentrok maupun perpecahan. Negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan mempunyai kekayaan alam yang melimpah, terdiri dari 17 ribu pulau palau kecil maupun besar, dan banyak negara negara luar, yang menginginkan Indonesia pecah menjadi beberapa negara bagian.” Tandasnya.

Laman: 1 2