MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Satu-satunya kuliner lokal ayam bakar tolak pinggang (tolping) masuk di Trans Mall Makassar adalah ayam bakar tolak pinggang khas Gowa yang lahir dari Kecamatan Bontonompo. Kini ayam tolping khas Gowa ini pun mulai buka dengan konsep lebih besar setara restoran.

Grand opening ini ditandai pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail dan Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan, Kamis (30/6) siang. Seremoni ini turut dihadiri para relasi dan kerabat pemilik resto Ayam Bakar Tolping Premium ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail mengaku sangat salut dengan kehadiran ayam tolak pinggang di Trans Mall Makassar. Bahkan istri Walikota Makassar Danny Pomanto ini ikut berpromosi ayam tolak pinggang khas Gowa ini.

” Insha Allah bisa sukses. Apalagi animo masyarakat Makassar ternyata suka dengan kuliner ini, saya juga suka. Jadi yang mau menikmati ayama tolak pinggang ini tidak usah jauh-jauh ke Bontonompo sana karen di Trans Mall sudah ada,” kata Indira Jusuf Ismail.

Sementara Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan dirinya mengaku bangga karena ayam tolak pinggang khas Kecamatan Bontonompo Gowa ini telah dikenal di Makassar. Kata istri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ini, dulu hanya dikenal di satu Kecamatan Bontonompo dan menu khas ayam tolak pinggang ini hanya ada ketika hari-hari istimewa seperti lebaran dan acara keluarga di Bontonompo.

Terpisah Dalaulang Bangsawan selaku owner Ayam Bakar Tolak Pinggang Premium mengatakan sebelum membuka restonya di lantai dasar Trans Mall ini, dia pernah membuka gerai di lantai 1 Trans Mall tapi dalam bentuk foodcourt.

” Saya juga pernah buka di basement namun kedainya juga masih kecil-kecilan. Sekarang saya peluang dan animo masyarakat sangat suka ayam tolping ini sehingga saya berani buka dengan tempat lebih besar. Dan alhamdulillah saya memperkenalkan kuliner khas Bontonompo di Makassar dan berharap bisa lebih meluas lagi, ” ucap Dalaulang.

– Nama Popular

Ayam khas ini dinamai ayam tolak pinggang dan nama ini dipopularkan oleh Mentan RI Syahrul Yasin Limpo ketika masih jadi Camat Bontonompo. Ayam bakar tolak pinggang ini juga menjadi makanan khas keluarga mendiang Yasin Limpo ayahanda Syahrul Yasin Limpo. Menu inipun terkenal sampai sekarang.
Dalaulang

” Tetta Syahrul ketika itu menamainya ayam tolak pinggang karena ayam ini ketika dibakar posisi sayapnya ditekuk di pinggang sehingga menampakkan gaya sedang bertolak pinggang. Nama ini sekarang jadi popular dan kami tidak ubah sedikit pun, ” jelas Dalaulang.

Dikatakan Ulang, sapaan akrab ibu lima putra ini mengatakan, dirinya memiliki gerai ayam tolping sebanyak dua yang mulai dirintisnya sejak 2007.

” Dulu setiap hari ketika saya buka di basement Trans Mall saya selalu siapkan stok ayam bakar ini antara 100-200 ekor. Karena saya melihat permintaan selalu tinggi, akhirnya saya yakin ini peluang besar bagi saya memperkenalkan ayam tolping ini lebih luas lagi,” kata Dalaulang.

Promo paket berdua hanya Rp 80 ribu (seekor ayam, dua nasi, satu sayur dan dua es teh manis). Harga paketan ini sangat murah dan ramah dikocek konsumen. Usai grand opening ini, kata Dalaulang, selama satu pekan ini akan memberikan paket promo.

Ditanya apa yang menjadi khas dari menu ayam bakar tolak pinggang ini, Dalaulang mengatakan adalah cara pembakarannya yang pakai arang dan bumbunya diracik tradisional.

Menu ayam bakar tolak pinggang ini menjadi sangat khas dan istimewa. Bahkan jika menu ini ada maka akan jadi rebutan saat dihidangkan.

“Semoga ayam tolak pinggang khas Gowa ini membumi tidak hanya di Makassar tapi keluar Sulsel hingga mancanegara, ” kata Dalaulang optimis.-