MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengajak kaum perempuan Sulawesi Selatan sebagai agen perubahan dalam mendorong literasi penyiaran yang sehat. Peran ibu dalam mendidik anak untuk tumbuh kembang sangat besar terutama dalam tontonan keseharian mereka.

Ajakan itu disampaikan Ina saat menjadi narasumber dalam talkshow literasi penyiaran yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel di Hotel Ibis Makassar, Selasa (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai seorang perempuan, saya akan terus mengawal setiap kebijakan yang mengarah pada literasi penyiar yang sehat. Terlebih peran ibu dan perempuan sangat dibutuhkan dalam menjaga generasi penerus kita dari tayangan yang tidak layak ditonton anak-anak.” ujar ibu Ina Kartika.

Ina juga meminta KPID harus mampu mengambil perannya sebagai representasi masyarakat di dunia penyiaran yang memiliki tugas, fungsi dan wewenang berdasarkan undang undang, yaitu mengawasi pelaksanaan aturan P3SPS, memberikan sanksi terhadap pelanggaran P3SPS, melakukan koordinasi dengan pemerintah.

Menurut dia, lembaga penyiaran dan KPID menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hal asasi manusia, menampung, meneliti dan menindaklanjuti aduan, sanggahan kritik serta apresiasi masyarakat terhadap penyelenggara penyiaran.

Ketua KPID Sulsel Muh Hasrul Hasan saat membuka kegiatan ini mengatakan literasi penyiaran ini memberikan edukasi dalam teknologi penyiaran terkhusus dalam peran peran perempuan dalam melakukan filter pada tontonan buat anak.

“Perempuan sebagai pemegang kuasa remote kontrol di televisi. Dalam menjaga anak dari tayangan yang tidak mendidik, terlebih di era digital stb maupun televisi digital sudah dilengkapi alat parental lock dimana kita bisa mengatur atau mengunci program siaran yang tidak layak ditonton anak-anak” kata Hasrul. (bs)