ikut bergabung

Pemkab Majene Studi Banding JDIH Di Barru


FOTO/IST: Analis Hukum Ahli Muda Pemkab Barru, Andi Roswati DG Sanga, SH, M.AP menerima kunjungan Tim Pemkab Majene Sulbar yang melakukan kaji banding di Pemkab Barru.

Sulsel

Pemkab Majene Studi Banding JDIH Di Barru

BARRU, UJUNGJARI.COM — Pemkab Barru kembali menjadi lokasi studi banding dari sejumlah lembaga dan pemerintah daerah kabupaten kota di Sulsel dan luar Sulsel. Kali ini Pemkab Majene yang berkunjung untuk melakukan studi tiru.

Namun, kali ini kunjungan bertajuk Kaji Banding dari sejumlah pejabat Pemda Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mempelajari berbagai keunggulan yang dimiliki daerah tempat kelahiran penulis sastra Colliq Pujie ini.

Dokumentasi dan informasi hukum atau dalam bentuk Jaringan DIH (JDIH) menjadi lokus fokus Kabag Hukum Setda Majene, Ruski Hamid, SH yang dibersamai Kabag Umum Hj. Andi Rahmawaty Tammalele, SE, dan Kabag Protokol Andi Pitria T, SE hadir dan diterima di Lantai IV Bagian Hukum Setda Barru, Kamis (9/6).

Analis Hukum Ahli Muda, Pemda Barru, Andi Roswati Dg Sanga, SH, M.AP, yang menerima kunjungan Tim Majene ini, menjelaskan dan menemani kunjungan ini untuk road show ke MPP Masiga serta ke ruangan JDIH Pemda Barru.

“Alhamdulillah, Selamat datang di Barru, selain kami menyediakan secara fisik literatur produk hukum dalam ruangan JdIH ini, juga menyediakan link https://jdih.barrukab.go.id jika ada yang ingin mendownload, dan ini sudah terintegrasi dengan BPHN,” ucap Andi Roswati.

Subkoordinat Dokumentasi dan Produk Hukum, Bagian Hukum ini cukup bahagia dan bangga, sebab menjadi tempat kunjungan yang ia ketahui sebagai rekomendasi dari Kanwil Hukum dan HAM Sulsel, yang memang telah berkunjung sebelumnya.

Baca Juga :   Upacara Terakhir Kelas XII SMABAR, Siswa Terbitkan Tujuh Karya Literasi

Memang, Ruang JDIH Pemda Barru terbilang lengkap, dengan menjejerkan Perda, Perbup, dan Produk Hukum Daerah lainnya, serta menyediakan ragam buku aturan perundang-undangan serta literatur pemerintahan yang tersusun rapih dengan ruangan tersendiri.

Pasalnya, selain untuk kebutuhan publik, penyusunan regulasi Daerah juga membutuhkan literatur hukum lengkap dan mudah diakses sehingga harus dikelola dengan manajemen yang profesional oleh Kabag Hukum Setda Barru, Hj. Naidah, SH bersama jajarannya.

Ruski Hamid terkesan dengan pengelolaan Dokumentasi Hukum yang memiliki ruang tersendiri serta Produk Hukum secara online.

“Kami berharap apa yang kami dapatkan setelah kunjungan dapat menjadi bahan untuk mewujudkan harapan kami yakni meningkatkan pengelolaan dokumentasi hukum baik secara online maupun secara publikasi manual melalui penataan manual book dalam satu ruangan khusus seperti yang telah dilakukan oleh Bagian Hukum Barru,” kata Ruski.

Ruski juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena telah diberi kesempatan melihat langsung bagaimana Mal Pelayanan Publik (MPP) Masiga Barru yang selama ini telah semerbak menjadi rujukan di Indonesia Timur.

dibaca : 85

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top