MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Kontingen atlet Makassar bakal mencetak rekor baru di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Bukan semata karena jumlah kontingennya yang jauh melampaui kontingen kabupaten lain. Kali ini, untuk kali pertama Makassar akan bertanding di semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov Sulsel XVII di Sinjai dan Bulukumba, September mendatang.

“Alhamdulillah ini kali pertama Makassar mengikuti semua pertandingan cabor di Porprov. Porprov akan mempertandingkan 32 cabor dan Makassar lolos di semua cabang olahraga itu,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Ahmad Susanto dalam rapat koordinasi dengan bapak angkat cabor di Balaikota Makassar, Kamis (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ahmad mengatakan kontingen Makassar lolos pra-porprov semua cabang olahraga yang berlangsung sepanjang 2021. Setiap cabang olahraga yang dipertandingan di Porprov hanya diikuti delapan kabupaten. “Tetapi Makassar ada di setiap cabor itu,” kata Ahmad yang disambut aplaus sejumlah ketua cabor yang hadir di pertemuan itu.

Rapat koordinasi dibuka langsung Sekretaris Kota Makassar, Muhammad Ansar. Hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Andi Patiware dan seluruh pengurus KONI Kota Makassar.

Di depan Sekkot dan pengurus cabang olahraga, Ahmad juga menyampaikan target perolehan medali untuk kontingen Makassar yakni sebanyak 156 medali emas. Target ini jauh melebih perolehan total medali emas Makassar di Porprov Pinrang 2018 lalu yang hanya mengoleksi 102 keping emas.

Untuk memenuhi target itu, Ketua KONI Makassar meminta seluruh pengurus cabor memaksimalkan program selama masa pemusatan latihan yang sudah berlangsung sejak 1 Juni lalu. KONI Makassar juga akan menyampaikan hasil tes fisik atlet ke masing-masing pelatih sebagai bahan masukan selama pelaksanaan training centre berlangsung.

Di Porprov kali ini Makassar akan mengirim 537 atlet dari 32 cabor yang dipertandingkan. Jika digabung dengan pelatih dan mekanik serta panitia, kontingen Makassar diperkirakan akan mencapai 800 orang.



Peran Bapak Angkat

Sekretaris Kota Makassar, Muhammad Ansar meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi bapak angkat cabang olahraga agar menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengatakan menjadi bapak angkat cabor merupakan kewajiban setiap pimpinan OPD.

“Bapak angkat cabor ini di-SK-kan langsung Bapak Walikota. Jadi bapak ibu pimpinan OPD yang mendapat tugas tambahan ini, mohon menjalankan tugasnya dengan baik. Tidak perlu dibahasakan lagi seperti apa perannya,” kata Ansar.

Sejumlah pimpinan OPD lingkup pemkot Makassar hadir dalam pertemuan itu. Mereka antara lain Andi Bakti Jufri, Kepala Bapelitbangda yang menjadi bapak angkat cabor atletik. Ada juga Dirut PDAM Makassr, Beni Iskandar yang menjadi bapak angkat cabor sepakbola dan beberapa pimpinan OPD lainnya. (pap)