MAKALE, UJUNGJARI.COM –Lima bulan terakhir dari Januari hingga Mei 2022 kasus demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten Tana Toraja meningkat tajam. Mencapai 148 kasus.
April saja kasus DBD mencapai 127 kasusm Tetapi pada Mei terjadi penurunan hanya 27 kasus.
Kadis Kesehatan Tana Toraja, dr Ria Minolta Tanggo mengatakan penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti itu juga menyerang seluruh kelompok usia, bukan hanya anak-anak.
Meskipun belum ada yang meninggal, namun perlu penanganan lebih serius dari Pemda.
Kata Ria Minoltha, upaya pencegahan dari Pemda Tana Toraja petugas kesehatan Dinkes melakukan fogging menyasar selokan dipemukiman warga sebagai upaya menekan laju penyebaran DBD, seperti di wilayah Se’pon.
Meski demikian, warga diimbau senantiasa waspada dan menerapkan 3 M plus. Selain menguras dan membersihkan penampungan bak air mandi, juga ember air, penampungan air minum, air lemari es dan lain-lain.
Selain.itu juga menutup rapat tempat penampungan air lainnya seperti drum, kendi, toren air. Serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
“Pastinya hanyalah dengan tetap menjaga kebersihan jentik nyamuk tidak akan hidup, dan itulah solusi sederhana hindari penularan DBD,” ujar Ria Minoltha. (agus).