MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan menggunakan mobil golf untuk pembuatan transportasi commuter metromoda alias co’mo. Menariknya, mobil golf tersebut akan dibeli dengan menggunakan uang pribadi Danny Pomanto.

Rencananya, mobil golf yang akan dibeli berkapasitas delapan orang. Danny menyampaikan, mobil tersebut akan diperbarui, ditambah jumlah kursinya menjadi 12 kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anggarannya mobil golf mahal, yang mau saya beli delapan seat, tapi nanti bisa ditambah 4 kursinya ,” ucap Danny Pomanto , Minggu (22/5).

Kursi-kursi tersebut akan ditambah menggunakan bahan alumunium agar bodinya tetap ringan. “Saya sudah panggil suplyernya, kan kalau pakai fiber berat,” jelasnya.

Mobil como tersebut akan dikerjakan di kediamannya, melibatkan akademisi Unhas untuk merancang desainnya. Untuk mengatasi risiko kerugian negara, Danny Pomanto mengatakan, akan membackup kebutuhan anggaran dari program ini.

Hanya saja Danny Pomanto sempat menyampaikan kekesalannya kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar. ika berhasil selanjutnya akan ditambah lagi unitnya sebagai moda transportasi masyarakat.

Danny menilai, banyak OPD yang tidak menjalankan program sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Salah satu hal yang paling disoroti Danny Pomanto adalah rencana metaverse pertama yang bakal dilaunching Agustus mendatang. Ternyata, tak ada OPD teknis yang melakukan persiapan, misalnya persiapan dokumen untuk masuk dalam tahapan lelang.

“Padahal saya sudah punya target bahwa konten metaverse pertama adalah co’mo (Commuter Metromoda) itu 17 Agustus (launching) tidak bisa ditawar. Kalau seperti itu berarti sudah harus jalan. Ini kan mesti proses tender. Lama sekali tendernya. Ada apa misalnya,” ucap Danny Pomanto kepada awak media.

Danny ngaku heran kenapa program tersebut tidak dikoordinasikan progresnya, padahal tim di Unhas sudah siap. Sekadar diketahui, program Co’mo atau commuter metromoda merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan. Danny ingin meluncurkan metaverse pertama dengan alat transportasi listrik tersebut.

Akan ada alat virtual reality (VR) yang dipasang di mini bus tersebut agar masyarakat bisa menikmati wisata-wisata yang ada di Makassar.

“Ini teguran terakhir. Kalau mereka tidak ikut dan gagal, berarti kan gagal menjalankan RPJMD. Resikonya mereka,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Iman Hud mengatakan, pembangunan transportasi co’mo ini melibatkan akademisi.

Hanya saja, ada sedikit perbedaan pemahaman di tataran kepala bidang, hal tersebut kata Iman sudah diluruskan saat rakorsus di Kediaman Wali Kota Danny pada Rabu (18/5/2022) lalu.

“Mereka (akademisi) Unhas yang akan mendesain prototipe co’mo, dan sudah ada pengertian dan penjelasan dari kepala bidang terkait feasibility studinya, memang ada perbedaan pemahaman,” terangnya. (bs)