ODGJ Tanpa Busana yang Viral di Medsos, Terlacak Asal Kalimantan Timur

BARRU, UJUNGJARI.COM —  Seorang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang lazim dikenal sebagai orang gila sempat bikin nynyir para pelintas dijalan Poros Barru-Pare-pare. Tepatnya saat berada di kawasan tugu payung di Kota Barru.

ODJG Ini sempat berdiri tanpa sehelai kain (tanpa busana). Penampilan orang gila ini mengundang perhatian warga. Kondisi ini kemudian direspon  Dinas Sosial dengan melakukam langkah evakuasi.

ODJG ini ditangani Dinsos setelah warga memposting photo orang gila tanpa busana ini dimedsos. Dari laporan warga itu direspon langsung oleh tim terpadu (Sat Pol PP bersama TKSK Dinas Sosial) yang  melakukan tindakan evakuasi ODGJ ke Rumah Singgah milik Dinsos yang berada dibelakang Kantor Dinas Sosial Kabupaten Barru.

Kepala Dinas Sosial Andi Syarifuddin , Rabu (18/5) menyatakan pihaknya telah merespon laporan warga dan langsung menindaklanjuti melalui tim terpadu( Satpol PP dan TKSK) untuk dilakukan evakuasi ke Rumah Singgah.

“Alhamdulillah melalui arahan Bapak Bupati untuk memenuhi SPM dibidang pelayanan Sosial telah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan sebuah Rumah Singgah yang cukup representatif yang dapat  dipakai untuk pelayanan akomodasi transit bagi client sasaran,” ujarnya.

Saat ODGJ terpublis dimedsos, langsung mendapatkan pendampingan karena tidak memiliki identitas dan telah difasilitasi dengan berupaya menemukan identitas dengan melakukan scan geometrik di Dukcapil, sehingga berhasil diidentifikasi atas nama Agus warga kabupaten Paser Kalimantan Timur.

Dan setelah ditelusuri lebih jauh melalui media sosial ternyata ODJG ini memiliki kerabat dan keluarga dekat di Kota Pare-pare

“Alhamdulillah setelah berkordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pare, Dinsos Barru telah mengantar dan mempertemukan ODGJ Agus dengan keluarganya di Pare-pare,” pungkasnya.

Menurut keterangan keluarga, Agus sudah meninggalkam rumah selama 15 tahun sejak 2007. Selama ODJG ini dinyatakan hilang, pihak keluarga tidak berhenti mencari.dan sangat bersyukur dengan ditemukannya Agus.

Syarifuddin juga meminta bantuan kepada masyarakat,  sekiranya ditemukan ODGJ yang harus didampingi dan diawasi agar dilaporkan ke dinas Sosial untuk diberi pelayanan dan pendampingan.  (Udi)