GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang remaja berusia 21 tahun bernama U, mendapat banyak kecaman dari para tetangga rumahnya. Pasalnya U ini tega dan nekat menusuk perut ayah kandungnya bernama Daeng Limpo menggunakan pisau dapur. Peristiwa yang membuat seisi rumah Daeng Limpo ini histeris terjadi di rumah korban di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Rabu (18/5) sekira pukul 11.00 Wita.

Usai menikam ayah kandungnya, U menghilang sampai sekarang. Daeng Limpo yang berlumuran darah langsung dilarikan anak-anaknya yang lain ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan pertolongan dokter. Kejadian inipun tak dilaporkan ke Polisi lantaran keluarga korban fokus menyelamatkan Daeng Limpo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahu ada kejadian ini, pihak Kepolisian Polres Gowa langsung menuju RSUD Syekh Yusuf untuk memastikan kondisi korban. Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh menuju IGD RSUD Syekh Yusuf. Disana bertemu keluarga korban yang menceritakan kronologi kejadian.

Rostina (30), kakak pelaku U, menjelaskan detil kronologi kejadian. Dipaparkannya bahwa saat itu dia mendapati ayah dan adiknya sedang bersitegang lantaran ayahnya menuding U telah mengambil uang ayahnya sebesar Rp 200 ribu. Oleh ayahnya, U dituduh mencuri uangnya, namun U pun kekeh mengelak tak mencuri.

Karena dituduh mencuri, anak bungsu dari enam bersaudara ini pun emosi. Rostina yang melihat itu langsung melerai dan meminta adiknya meninggalkan rumah agar tidak ada perkelahian. U keluar. Namun tak berselang lama, U masuk kembali tapi langsung datang menusuk perut kiri ayahnya dengan pisau. U nekat menusuk ayahnya lantaran emosi sudah dituduh mencuri juga ditampar keras oleh ayahnya saat membantah tak mencuri.

” Jadi saat itu korban menuduh anaknya itu mencuri uangnya Rp 200 ribu, namun pelaku menyangkal bahwa bukan dia yang mengambilnya. Lalu korban menampar anaknya itu. Setelah itu kakak korban Rostina datang untuk melerai keduanya, kemudian sang kakak mendorong adiknya keluar dari rumah agar persoalan keduanya tidak berkepanjangan. Tapi U rupanya balik lagi dan langsung menikam ayahnya dengan pisau dapur. Jadi begitu kronologinya, ” jelas Plt Kasi Humas Polres Gowa.

Meski pihak keluarga korban belum melaporkan hal itu, namun kasus ini sudah ditangani Polsek Pallangga. Bahkan anggota Polsek telah melakukan olah TKP di rumah korban dan mengamankan barang bukti pisau dapur yang digunakan pelaku saat itu.

“Kami sudah arahkan keluarga korban untuk melaporkan resmi perbuatan pelaku anaknya itu ke Polisi, apalagi pelaku kabur setelah kejadian. Namun sampai saat ini, pihak keluarga tidak melapor karena ada pertimbangan lain, ” kata AKP Hasan Fadhlyh dikonfirmasi, Kamis (19/5) siang.

AKP Hasan Fadhlyh menjelaskan sejauh ini pihak Kepolisian belum melakukan pencarian terhadap terduga pelaku U, karena menurut Rostina, kakak pelaku, ada beberapa hal jadi pertimbangan pihaknya belum melapor.

” Jadi kami Kepolisian hanya sebatas mengkonfirmasi kronologis kejadian untuk menjawab dan meluruskan simpang siurnya kasus ini di medsos. Kepolisian juga belum melakukan pengejaran kepada pelaku disebabkan pihak keluarga korban tidak melaporkan hal tersebut secara resmi ke Polisi dan terkesan enggan mempolisikan. Namun yang jelas kami Kepolisian tetap mengumpulkan data dan bukti-bukti guna melengkapi berkas siapa tau kemudian hari pihak korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polisi. Selain itu, dari pihak keluarga korban juga terkesan enggan melaporkan U lantaran ayah mereka yakni Dg Limpo kerap pikun, lupa menaruh uangnya dimana, ” kata AKP Hasan Fadhlyh menyampaikan hasil konfirmasinya ke pihak keluarga korban.

Sementara itu Rostina yang dikonfirmasi membenarkan jika adiknya itu sejak kejadian langsung menghilang. Rostina juga membeber kronologi yang sama.

Diakuinya bahwa ayahnya memang saat itu mengaku kehilangan uang dan menuding U (anak bungsu dari enam bersaudara) itu yang mengambilnya. U memang belum bekerja.

” Ayah dan adik saya bertengkar. Dan adik saya tidak terima dituduh sampai ditampar. Saat saya suruh pergi tinggalkan ruangan, dia keluar rapi tidak lama kembali lagi dan ternyata langsung menikam ayah menggunakan pisau dapur yang mengenai dibawah dada sebelah kiri (dekat perut), ” papar Rostina juga membenarkan jika ayahnya kerap lupa dimana menyimpan uangnya.-