MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo berkomitmen dalam dalam mewujudkan pecancapaian eliminasi campak dan rubella.
Hal tersebut ditunjukkan Wali Kota Palopo, Drs. H. M Judas Amir, MH dengan menghadiri kegiatan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan pengukuhan Bunda Imunisasi Provinsi Sulawesi Selatan, Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/5).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang memberikan sambutan secara virtual menjelaskan imunisasi sangat penting dilakukan hal ini dapat melindungi anak-anak kita saat dewasa nanti jauh lebih sehat dan pintar.
Imunasi relatif murah melindungi kita dari penyakit ketimbang kenanya saat kita telah dewasa.
“Kenapa saya katakan murah karena kalau kita sakit dirawat itu membutuhkan biaya jutaan rupiah. Jadi kita harus imunisasi atau vaksin saat diri kita sehat, jangan nnti sakit baru diobati,” jelasnya.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menyebutkan tingkat imunisasi di Sulsel tertinggi nasional, mencapai 99.9 persen pada data tahun 2021.
Untuk tahun ini akan lebih ditingkatkan lagi, semua instruksi dan arahan dari Kementerian akan menjadi pekerjaan bersama.
“Kita melibatkan unsur Forkopimda dan banyak kalangan lainnya untuk mengerjakan itu semua. Alhamdulillah hasilnya cukup maksimal,” jelas Andi Sudirman.
Andi Sudirman juga mengatakan, untuk vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan cukup terkendali. Mulai dari vaksin satu, dua hingga vaksin Booster.
Kegiatan ini dilakukan serentak se Luruh Indonesia. Dihadiri seluruh Gubernur dan pemerintah daerah atau yang mewakili.
Wali Kota Palopo hadir didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Palopo, Wahyudin.