ikut bergabung

Puluhan Warga Pangkep Keracunan Makanan Dihajatan Pengantin


Sulsel

Puluhan Warga Pangkep Keracunan Makanan Dihajatan Pengantin

PANGKEP, UJUNGJARI– Puluhan pengantar pengantar dan tamu hajatan pengantin di kelurahan Bontoa kecamatan Minasa Te’ne kabupaten Pangkep terpaksa dilarikan ke Puskesmas Taraweang dan Rumah Sakit Batara Siang karena mengalami keracunan makanan, Senin(16/5).

Tamu dan pengantar pengantin berasal dari berbagai desa di kabupaten Pangkep ini jumlahnya mencapai 16 orang. Bahkan seorang warga asal kabupaten Luwu juga ikut menjadi korban keracunan diacara pengantin tersebut, sehingga jumlah warga yang keracunan berjumlah 17 orang.

Kades Barabatu Haris yang dikonfirmasi membenarkan adanya 17 warga yang mengalami keracunan dalam acara hajatan pengantin di kelurahan Bontoa.

Baca Juga

Warga kami yang paling Warga mengalami keracunan makanan karena ada 12 orang warga dari desa kami yang menjadi korban keracunan saat beberapa warga mengantar (marola ) pengantin dari desa Alekarajae dan desa Padang Lampe ke kelurahan Bontoa.

Haris kemudian mengirimkan data para korban keracunan dari berbagai desa di kecamatan Labakkang, Ma’rang ( Pangkep) dan seorang warga kabupaten Luwu.

“Warga keracunan makanan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Taraweang dan RS Batara Siang karena muntah-muntah dan pusing ini yakni  Fauzilah ( Attasalo ), Fiqqi ( Bulusipong ), Kisman ( Padanglampe ) , Yagi ( Bulusipong ),  Nurbaya ( Padanglampe ), Saharuddin ( Bulusipong ), Sarmila ( Bulusipong ), Sekli ( Bulu sipong ) ,  Agus ( Luwu ),  Evi ( Bulusipong ). Evi ini di rujuk ke RS Batara siang,” kata Haris.

Baca Juga :   Masuk Nominasi Penilaian, Polres Sidrap Sambut Hangat Kedatangan Tim Puslitbang Polri

Korban keracunan lainnya Tesa Aulia ( Bara Batu ), Suci ( Bara Batu )  dirujuk ke RS Pelamonia . Aidah ( Bulusipong ), Agus ( Bulusipong ),  Aril ( Bulusipong ), Sidiq ( Bulusipong ), Nurhidayah ( Padanglampe )

Haris yang baru pulang menjenguk warganya menyatakan ruang perawatan untuk menampung korban keracunan di Puskesmas Taraweang sudah full tempat tidurnya karena dipenuhi korban keracunan.

Kades ini menambahkan jika yang pertama pertama merasakan keracunan ini, bernama Aida kemudian Sekli dan Sarmila. Lalu menyusul Evi.
“Awalnya para korban, pertama kali merasakan mual muntah, sesak nafas dan sakit kepala,” pungkasnya.

Kadis Kesehatan Pangkep, Herlina yang dikonfirmasi membenarkan adanya 17 warga yang diduga keracunan makanan dihajatan pengantin.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan mengambil sampel makanan. Sampel itu sudah dikirim ke Makassar untuk pemeriksaan laboratorium. Hanya saja sampai saat ini belum ada hasil laboratorium,” kata Herlina.(udi)

dibaca : 64



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top