ikut bergabung

Kreatifitas Tanpa Batas, WBP Rutan Sidrap Hasilkan Buku “Untuk Raline”


Berita

Kreatifitas Tanpa Batas, WBP Rutan Sidrap Hasilkan Buku “Untuk Raline”

Salah satu warga binaan Rutan klas IIB bernama Risman Lemboh menerima penghargaan, Selasa (17/05/2022).

SIDRAP, UJUNGJARI.COM – Penjara bukan menjadi penghalang seseorang untuk dapat berkarya atau menyalurkan kreativitasnya.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Sidrap Kanwil Kemenkumham Sulsel yang bernama Risman Lemboh, Selasa (17/05/2022).

Dalam mengisi waktunya di dalam lingkungan Rutan Sidrap, Risman aktif mengikuti berbagai kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh pihak Rutan. Salah satu program pembinaan yang ia ikuti adalah Pembinaan Literasi.

Program pembinaan ini membantu menyalurkan kreativitas warga binaan di bidang literasi. Salah satu item kegiatan yang dilakukan adalah program menulis dan berpikir kreatif. Kegiatan ini bertujuan selain untuk menumbuhkan budaya literasi di dalam lingkungan Rutan Sidrap, juga sebagai upaya pembinaan kepada warga binaan setempat.

Bukti nyata kerja keras dan semangat dari teman-teman WBP dapat ditunjukkan oleh hasil karya mereka, salah satunya Risman Lemboh. WBP yang juga pernah meraih juara 3 tingkat nasional lomba menulis cerpen ini, mampu menunjukkan bahwa penjara tidak lantas membatasi kreativitas warganya.

Salah satu naskah yang ia tulis berjudul Untuk Raline berhasil menarik perhatian penerbit nasional dan telah diterbitkan secara digital. Novel ini ia tulis selama ia menjalani masa hukumannya di dalam Rutan Sidrap. Untuk menjalani kesehariannya, dibantu oleh pegawai Rutan, Risman menulis cerita ini dan mengirimkan naskahnya ke penerbit.

Baca Juga :   20 Orang Tersangkut Kasus Narkoba di Takalar Mendapat Proses Rehabilitasi

“Saya merasa sangat bangga atas pencapaian yang selama ini telah Risman raih. Dalam menjalani masa pidananya, ia masih mampu untuk berkarya dan menginspirasi. Saya berharap, karya ini dapat menularkan semangat literasi yang lebih luas. Mampu menginspirasi tidak hanya kepada warga binaan, tetapi juga kepada seluruh masyarakat,“ Ujar Karutan Iskandar Djamil.

Keberhasilan Risman menerbitkan ceritanya menjadi bukti nyata, bahwa para WBP juga penuh dengan kreativitas dan patut untuk terus didukung. Mereka tak ubahnya manusia biasa yang pernah khilaf dan sedang memperbaiki diri. Maka sudah selayaknya, mereka diberikan ruang untuk dapat berkreasi dan terus didukung. (Wan)

dibaca : 67



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top