GOWA, UJUNGJARI.COM — Seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Gowa diminta untuk selalu menjaga kekompakan dan berkolaborasi. Hal itu disampaikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat berhalal bihalal dengan para ASN Pemkab Gowa yang dirangkai Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa yang turut dihadiri para masyarakat sekitar, Jumat (13/5/2022).

Dikatakan Adnan, kekompakan dan kolabirasi perlu dilakukan jajaran ASN dalam lingkup pekerjaan sehingga menumbuhkan semangat kerja dan menghasilkan kinerja terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kolaborasi dan kerjasama sangat dibutuhkan dalam memajukan suatu daerah. Kita melakukan halal bihalal pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah ini untuk berkumpul bersama jajaran ASN saling maaf memaaafkan, saling menguatkan silaturahmi dan toleransi untuk menumbuhkan semangat kerja di lingkup Pemkab Gowa,” papar Bupati Gowa yang hadir bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina dan Forkopimda.

Adnan mengatakan PQJI ini rutin dilakukan Pemkab Gowa sepekan sekali untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT baik yang dilakukan secara langsung setiap awal bulan di Masjid Agung, maupun secara virtual dengan menghadirkan ustadz yang berbeda. Pada halal bihalal ini Pemkab menghadirkan Ustadz Usman Jasad.

“Salah satu program prioritas saya bersama pak Wabup selama periode kedua ini adalah di bidang keagamaan. PQJI ini menjadi bagian dalam program tersebut dengan memakmurkan masjid dan meningkatkan nilai spiritual para jajaran ASN lingkup Pemkab Gowa,” kata Bupati Gowa.

Adnan juga mengatakan, programnya di bidang keagamaan juga mencetak satu desa/kelurahan satu hafidz, membangun rumah Tahfidz dan menjadikan para imam desa/lingkungan menjadi penghafal Quran dan tahsin yang sesuai. Untuk menunjang hal itu, rumah Tahfidz milik Pemkab Gowa di Kecamatan Bajeng yang sedang dalam tahap pembangunan diperkirakan selesai tahun ini.

“Rumah Tahfidz ini insha Allah akan selesai tahun ini. Target kami kedepan setiap desa dan kelurahan minimal memiliki satu penghafal Quran agar keberkahan turun di daerah kita,” jelas Adnan. –