ikut bergabung

Bupati MYL Monev Capaian Vaksinasi Kepala Puskesmas


Sulsel

Bupati MYL Monev Capaian Vaksinasi Kepala Puskesmas

PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengumpulkan para kepala Puskesmas, di kantor dinas kesehatan Pangkep, Senin (18/4).

Dikatakan bupati, ia sengaja mengumpulkan kepala Puskesmas untuk dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Hal serupa dilakukan di jajaran pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD).

Monev dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepala Puskesmas.

“Hari ini saya ingin monev capaian vaksinasi, dan saya ingin monev kinerja dan serapan anggaran di Puskesmas masing-masing. Saya ingin melihat data dan kinerja,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Hj Herlina menyampaikan, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah diatas rata-rata.

Akan tetapi, untuk vaksinasi dosis kedua masih mengejar angka 70 persen. Sebab, untuk membentuk imunitas kelompok harus mencapai 70 persen.

Saat ini, kecamatan Balocci dan Tondong Tallasa paling tinggi capaian vaksinasi. Sementara, kecamatan yang berada di wiliyah kepulauan masih rendah capaian vaksinasi.

Salah satu kendalanya, sulitnya meyakinkan masyarakat daerah terpencil untuk pelaksanaan vaksinasi. Berbeda dengan kota besar, capaian vaksinasi lebih cepat sebab warga lebih menyadari manfaat vaksin.

“Tapi daerah terpencil, kita mengalami kendala untuk meyakinkan masyarakat bahwa ini dilakukan pemerintah untuk kepentingan mereka. Jadi kita masih bergelut pada hal yang harus memberi keyakinan bahwa vaksinasi ini semata untuk kebaikan agar terlindungi dari Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :   Mahasiswa Demo Desak LKPP Turun Lakukan Pemeriksaan Proses Tender di Takalar

Vaksinasi wilayah kepulauan juga terkendala akses, sebab membutuhkan transportasi antar pulau dan sekolah. Ditambah lagi, jika kunjungan harus dilakukan berulang sehingga membutuhkan biaya transportasi yang lebih banyak.

Vaksinasi anak sekolah yang juga masih rendah. Sebab, masih banyak orang tua menolak anaknya divaksin. Kendala lainnya, Kurang kooperatifnya kepala sekolah saat petugas vaksinasi turun ke sekolah.

“Kami sudah koordinasi dengan dinas pendidikan, agar mengingatkan kepala sekolah dan guri bahwa vaksinasi ini tanggungjawab semua pihak,” tambahnya.

Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 90 persen. Vaksinasi dosis kedua 63 persen dan vaksinasi bosster 6 persen. (Udi)

dibaca : 35



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top