GOWA, UJUNGJARI.COM — Belasan pemuda milenial yang tergabung dalam komunitas Milenial Peduli Sulsel (MPS) bergerak menuju sebuah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Wahyu Mandiri yang terletak di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Jumat (15/4) sore.
Dalam anjangsana itu, para pemuda ini membawa berkah Ramadan berupa kebutuhan sembako yakni beras dan bahan makanan lainnya untuk stok makanan para anak-anak yatim piatu maupun anak telantar dan para lansia yang dibina oleh Yayasan Wahyu Mandiri tersebut.
Di lembaga ini ada 40 anak yatim piatu diasuh dan ada 85 anak telantar dibina masing-masing 50 anak dibina dalam asrama dan 35 orang anak dibina di luar asrama. Anak yang dibina di luar dititipkan di rumah keluarganya namun dalam tanggungan pihak yayasan. Dan mereka yang dibina di luar itu adalah anak kategori miskin/kurang mampu, yatim piatu, yatim, piatu, dan yang di terlantarkan oleh orang tuanya sejak masih bayi.
” Kami kunjungi dan santuni mereka melalui LKSA Wahyu Mandiri ini. Kami berkunjung serangkaian program Ramadan kami yakni berbuka bersama, berbagi berkah Ramadan. Di Yayasan Wahyu Mandiri Jumat kemarin sambil menunggu bukber kami juga melakukan tadarrus Alquran bersama anak-anak binaan dan membaca surah Al Kahfi. Selain kegiatan amaliah Ramadan ini kami juga menyerahkan bantuan buku-buku pendidikan agama dan buku-buku pengetahuan umum untuk mengisi perpustakaan mini yayasan ini, ” kata Ketua MPS Sulsel Hasrul A Rajab kepada BKM, Sabtu (16/4).
Dilakukannya program sosial ini kata Hasrul bukan hanya sekadar peduli tapi dengan menyantuni anak yatim piatu pada dasarnya adalah sebuah amalan dan akhlak yang sangat mulia di mata Allah SWT.
” Dengan melaksanakan amalan yang baik ini, maka seseorang akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain, ” kata Hasrul lagi.
Atas kunjungan berkah Ramadan itu, Hasni selaku pengelola yayasan Wahyu Mandiri mengaku sangat bersyukur. Hasni juga mengapresiasi niat suci para pemuda MPS yang memberikan santunan baik berupa barang maupun kunjungan.
” Ini sangat mensupport kami apalagi bagi anak-anak asuh kami disini. Rasa bahagia mereka mendapat kunjungan dari luar memberikan motivasi bagi mereka untuk selalu percaya diri bahwa mereka tidak sendiri di dunia ini tapi banyak orang yang menyayangi mereka. Alhamdulillah. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan moril untuk anak-anak asuh kami, ” jelas Hasni.
Bahkan tanpa diminta, Hasni bersama anak-anak yatim piatu, anak-anak telantar melakukan doa bersama agar Sulsel selalu menjadi daerah yang aman damai.
” Semoga Allah juga memberikan kesehatan yang baik kepada bapak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam memimpin daerah Sulsel, ” kata Hasni.-