GOWA, UJUNGJARI.COM — Tahun ini pembangunan Rumah Tahfidz milik Pemkab Gowa segera rampung. Seiring rampungnya, Pemkab pun akan segera menjadwalkan seleksi calon peserta didik yang akan dididik di Rumah Tahfidz ini.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa seleksi calon peserta didik Rumah Tahfidz ini akan dilakukan di semua desa dan kelurahan. Untuk angkatan pertama peserta didiknya berjumlah 167 anak atau direkrut satu orang per desa kelurahan.
” Tahun pertama kita mulai menyeleksi dan merekrut 167 anak. Jumlah 167 ini paten setiap angkatan. Jadi setiap tahun pelajaran akan ada 167 penghafal Al Quran yang dicetak dari Rumah Tahfidz tersebut. Hal ini dimaksudkan agar keberkahan selalu tercurah kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gowa, ” kata Adnan saat memberikan sambutan di sela salat Jumat berjamaah di Masjid Besar Baitulsalam Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Jumat (14/4/2022) kemarin.
Kehadiran Adnan melakukan salat jumatan di Malino itu serangkaian kunjungannya dalam kegiatan tarwih keliling yang dilakukan Pemkab Gowa selama Ramadan dengan menggilir 18 kecamatan.
Diakui Adnan selama dua tahun terakhir, beberapa pembatasan dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi pandemi di seluruh dunia. Namun mulai tahun ini pula, pembatasan itu mulai dilonggarkan, salah satunya adalah diperbolehkannya dilakukan salat berjamaah di masjid-masjid selama Ramadan berjalan.
“Meskipun memang masih ada batasan tidak boleh buka puasa bersama dan open house, tapi untuk salat berjamaah di masjid sudah tidak ada larangan. Shaf shalat pun sudah bisa dirapatkan, sehingga saya manfaatkan libur panjang ini hadir di Kecamatan Tinggimoncong untuk melaksanakan salat Jumat dan tarwih keliling bersama masyarakat,” kata Adnan.
Pada kesempatan ini pula, orang nomor satu di Gowa ini menyampaikan beberapa program pemerintah daerah yang akan dilaunching pada tahun ini, termasuk Rumah Tahfidz tersebut.
Sementara itu terkait Indonesia Emas 2045 di mana usia produktif akan memiliki jumlah lebih banyak daripada yang non-produktif, maka Pemkab Gowa kata Adnan akan berkolaborasi dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk mengirimkan putra – putri terbaik desa kelurahan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas ternama di dalam maupun luar Sulawesi Selatan.
Perkuliahan para siswa pilihan hasil seleksi per desa kelurahan di Gowa ini dilakukan dalam program beasiswa yang bersumber dari APBD Gowa dan dana desa serta dana kelurahan. –