RANTEPAO, UJUNGJARI.COM –Masih hangat di ingatan kita Nelson Sarira Sappa (21) warga Toraja Utara karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) satu-satunya yang selamat dari pembunuhan KKB Papua, setelah berhasil menyelamatkan diri, 2 Maret 2022 lalu?

Kejadian serupa kembali menimpa Saleno Lolo (25) warga Dusun Balambang, Desa Balusu Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saleno meregang nyawa setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa (12/4) lalu.

Ia bersama rekannya Sauku Dg Paewa, dari Gowa.

Saleno Lolo meninggal di tempat setelah peluru menembus bagian rusuk sebelah kanan. Sedangkan Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak bagian kepala dalam keadaan kritis.

Ibu Saleno, Lince, dan ayah Atten Saleno tidak kuasa menahan sedih setelah menerima kabar duka anaknya meninggal secara sadis di tangan gerombolan bersenjata Papua.

Kepada awak media, Rabu (13/4) Lince mengatakan atakan sudah dua tahun almarhum Saleno merantau ke Papua ikut kakaknya bekerja.

Bahkan setiap bulan ia mengirim uang untuk kedua orang tua dan saudaranya. Saleno Lolo menjadi tulang punggung keluarga. Bahkan, rumah yang ditempati keluarga merupakan hasil jerih payah Saleno selama di perantauan.

Lanjut Lince,  Saleno di Papua  bekerja sebagai buruh bangunan. Namun saat proyek tidak ada, ia nyambi mengojek.

Di rumah duka, Dusun Balambang, Desa Balusu Bangunlipu, Kecamatan Balusu Kabupaten Toraja Utara, saat ini tengah mempersiapkan penyambutan kedatangan jenazah Saleno Lolo.

Rencananya Kamis (14/4) sore ini jenazah akan diterbangkan dari Timika ke Makassar. (agus).