ikut bergabung

BPOM Bawa Mobil Lab, Pantau dan Periksa Takjil di Barru


Sulsel

BPOM Bawa Mobil Lab, Pantau dan Periksa Takjil di Barru

BARRU, UJUNGJARI.COM — Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap bahan makanan dan minuman yang dijual pedagang takjil disejumlah tempat di kota Barru.

BPOM membawa mobil lab untuk memeriksa langsung dari beberapa sampel.

Dalam pengawasan pemeriksaan bahan pangan yang beredar di Pasar Mattirowalie dan jalan Pettarani, Pemkab Barru menggandeng BPOM Makassar.

Anggota DPR RI Komisi IX, drg. Hj. Hasnah Syam MARS bersama Kepala BPOM Makassar Hardiningsih mendatangi Pasar Mattirowalie Selasa (12/4) pagi dan sore menyambangi pedagang takjil disepanjang jalan Pettarani.

Bu dokter begitu biasa Hasnah Syam disapa datang bersama jajaran pemerintah daerah yang membidangi perekonomian melakukan pemantauan lapangan dengan mengecek bahan pokok yang paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

“Kegiatan pengawasan langsung dipasar ini dilaksanakan untuk memastikan masyarakat memperoleh bahan makanan layak dan aman untuk dikonsumsi,” ucap Hasnah Syam.

Politisi partai Nasdem turun langsung ke pasar untuk memantau bahan pangan yang dijual dipasar didampingi Kadis Perindag Barru, Kabag Ekonomi dan Camat Barru.

Bu Dokter  berharap dengan pemantauan pasar, masyarakat dan pedagang memiliki hubungan yang saling menguntungkan, baik dengan ketersediaan kebutuhan pangan, kesehatan bahan pangan, maupun harga yang layak dan sesuai.

Hasnah Syam datang bersama Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar Dra. Hardaningsih, Apt. MHSM, berkeliling di lokasi pasar .

Baca Juga :   Supratman Sosialisasi Perda Retribusi Perijinan Tertentu

Kepala BPOM Makassar Hardaningsih, menyebut bahwa beberapa ragam bahan pangan yang dipantau adalah pangan segar, maupun produk olahan yang terdiri dari Cendol, Ikan Segar, Mie Basah, Ikan Kering dan produk olahan lainnya.

“Pasar Mattirowalie pernah digaransi oleh BPOM menjadi pasar aman dari makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Hal ini kita harapkan dapat dipertahankan. Kami juga berharap agar masyarakat khususnya para penjual untuk tidak menambahkan bahan-bahan yang berbahaya kedalam olahannya,” kata Hardaningsih.

Dalam pengawasan dipasar Mattirowalie ini, BPOM Makassar membawa langsung mobil pemeriksaan dan mengambil sampel makanan untuk di lakukan uji lab.

“Sengaja kami membawa langsung mobil pemeriksaan kelapangan agar hasil uji lab terhadap bahan makanan yang beredar di pasar ini bisa disecepatnya diketahui,” pungkasnya. (Udi)

dibaca : 34



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top