Hasnah Syam-BPOM Pantau Pedagang Takjil, 41 Sampel Diuji Negatif

BARRU, UJUNGJARI.COM — Jelang sore, Selasa (12/4) sepanjang jalan Pettarani sekitar Pasar Mattirowalie tampak ramai dijejali pedagang takjil. Para penjual sibuk melayani pembeli untuk persiapan buka puasa. Termasuk melayani kedatangan rombongan Anggota DPR RI drg Hj Hasnah Syam bersama Pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar.

Kedatangan legislator dari Komisi IX Partai Nasdem ini, awalnya luput dari perhatian pedagang karena penjual super sibuk melayani pembeli. Beruntung saat itu, rombongan Bu dokter begitu biasa Hasnah Syam disapa yang datang bersama tim BPOM yang dipimpin Kepala BPOM Makassar, Hardaningsih, ikut menjadi pembeli berbagai jenis panganan buka puasa itu.

Hasnah Syam sempat memborong beberapa jenis kue khas bugis. Begitu pula pihak BPOM ikut membeli berbagai jenis kue dan dari kue yang dibeli ternyata menjadi sampel untuk dilakukan pemeriksaan dari kandungan bahan kue tersebut.

Pihak BPOM seketika membawa dan mengambil 26 sampel jajanan takjil untuk diuji dan diperiksa. Beruntung dari hasil pemeriksaan kandungan kue dan makanan itu sehat untuk dikonsumsi para pembeli karena sesuai hasil pemeriksaan ditempat dari mobil boks yang disiapkan BPOM menyatakan kue dan makanan yang dijual pedagang dinyatakan negatif dari bahan berbahaya sehingga layak dikonsumsi.

Dalam wawancara dengan para wartawan. Anggota DPR RI Hj Hasnah Syam menyatakan dari puluhan sampel yang diambil, ternyata kue dan makanan yang dijual para pedagang dinyatakan layak dan sehat untuk dikonsumsi.

“Sampel yang diambil langsung diuji dan diperiksa pihak BPOM. Tidak ada kandungan bahan berbahaya dari semua jajanan kue dan makanan yang dijual. Kita bersyukur karena pedagang sadar akan arti kesehatan sehingga kue dan makanan yang dijual negatif dari kandungan seperti Boraks, formalin dan Rodhanin B,” kata Hasnah.

Sementara Kepala BPOM Makassar, Hardaningsih mengaku sejak pagi hingga sore melakukan pemantauan dan memeriksa sekitar 25 sampel di pasar Mattirowalie dan sore harinya diambil 16 sampel para pedagang takjil di sepanjang jalan Pettarani.

Di Pasar Mattirowalie berbagai jenis bahan kue, makanan, lauk dan jajanan  yang dijual para pedagang diambil sampelnya lalu diperiksa langsung.

“Semua sampel di Pasar Mattirowalie seperti tahu, bakso, ikan, cumi dan beberapa panganan serta minuman, kita uji dan periksa ternyata semua negatif. Begitu pula jajanan takjil di sepanjang jalan Pettarani tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks,” beber Hardaningsih.  (Udi)