MALILI, UJUNGJARI.COM--Dua inovasi layanan publik dari Luwu Timur berpeluang lolos babak nasional Kompetisi Inovasi Layanan Publik (KIPP) 2022. Itu karena dua inovasi itu kini sudah masuk 30 besar kompetisi tingkat provinsi Sulsel.
Dua inovasi itu adalah Martabak Berdasi dan Jendela Kita. Martabak Berdasi merupakan singkatan dari Mari Rangkul Penderita Diabetes dan Hipertensi. Inovasi yang digagas Nurnia dari Puskesmas Nuha ini dianggap efektif menangani penderita diabetes dan hipertensi di Luwu Timur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya Jendela Kita merupakan singkatan dari Jemput Antar Dahak dengan Langkah Kualitas Terjaga dengan inovator, Usman, S.Kep dari Puskesmas Angkona. Inovasi ini memberi pelayanan khusus pada pasien bergejala batuk sampai penderita TBC yang selama ini kerap mendapatkan perhatian.
Kepastian lolosnya dua inovasi ini tertuang dalam Surat Sekretaris Provinsi Sulsel bernomor 060/3502/B.Organisasi tanggal 4 April 2022 tentang hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Sulsel tahun 2022. Setelah dinyatakan lolos 30 besar, dua inovasi ini akan menjalani coaching clinik di Biro Organisasi Pemprov Sulsel.
Coaching clinik akan diikuti oleh seluruh inovator didampingi Kabag Organisasi kabupaten/kota dengan membawa laptop dan draft proposal inovasi masing-masing yang telah disesuaikan dengan Kepmenpan RB Nomor 50 Tahun 2022. Coaching clinik tersebut akan dilaksanakan 5 – 7 April 2022 di Four points hotel By Sheraton, Makassar.
Terkait lolosnya dua Inovasi Lutim ke top 30 Sulsel, Kabag Organisasi Setdakab Lutim, Hj. Asmah Sari menyampaikan selamat kepada para inovator dan tim pendamping inovasi daerah yang sudah bekerjasama dalam mempersiapkan inovasi ini.
“Selamat buat inovator yang inovasinya lolos top 30. Ayo kita persiapkan diri untuk coaching dalam rangka persiapan kompetisi ditingkat nasional, semoga bisa masuk top 45 sehingga bisa mengharumkan nama Luwu Timur,” kata Hj. Asmah Sari.