GOWA, UJUNGJARI.COM –‐ Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan mengikuti pelantikan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina secara virtual di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Kamis (31/3).

Priska Adnan yang didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakater Keluarga TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf berharap kedepan sinergitas dan kekompakan antara TP PKK provinsi dan PKK kabupaten kota di Sulsel semakin ditingkatkan terutama dalam menyukseskan program-program pokok PKK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semoga Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan semakin sukses serta senantiasa bersinergi dan berkolaborasi sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,” kata istri Bupati Gowa ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian, saat melantik dan mengukuhkan Naoemi Octarina, sebagai Ketua TP PKK Sulawesi Selatan. Tri Tito mengatakan PKK adalah mitra pemerintah dengan 10 program pokoknya, mencakup kebutuhan dasar manusia untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Olehnya itu, isteri Mendagri ini, berharap PKK bisa membuat gerakan pelopor dalam mencapai tujuan ada program-program yang bisa dilakukan.

“Kami mengharapkan, TP PKK dalam mencapai tujuan ada program-program yang bisa dilakukan dan PKK memiliki program-program yang bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan program pengurus pusat, serta memiliki hubungan koordinasi dan komunikasi yang baik kepada kami,” harap Tri Tito.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian sendiri dalam arahannya mengatakan peran ketua PKK sangat menentukan, dalam kemajuan sebuah daerah.

Tidak hanya itu kata Tito, PKK menjadi satu-satunya mesin penggerak yang memiliki daya jangkau terluas hingga ke lingkungan sosial terkecil, yakni keluarga.

“PKK adalah mesin sosial terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Bahkan ibaratnya, Ketua PKK berada di ring pertama, yakni orang yang bisa mempengaruhi kebijakan kepala daerah,” kata Tito.

Olehnya itu, mantan Kapolri ini berharap, PKK bisa menopang pemerintah dalam bekerja untuk masyarakat. Program-programnya bisa bekerjasama dengan OPD dengan menggunakan dana APBD, ataupun memanfaatkan dana CSR perusahaan.

“Agar bisa berjalan dengan baik, PKK juga membutuhkan tim pendamping yang handal. Pilihlah orang-orang yang punya passion bekerja untuk PKK agar organisasi ini bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.-