MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Capaian vaksinasi pada beberapa kelompok di Kota Makassar terbilang masih rendah. Misalnya saja kelompok lanjut usia (Lansia), capaian dosis pertama baru 50,39 persen atau 51.032 orang. Sedangkan anak-anak, cakupan vaksinasi dosis pertama baru 39,62 persen atau 57.105 orang. Hal itu berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan per 27 Maret 2022.

“Kalau untuk secara keseluruhan capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 94,30 persen atau 1.039.446 jiwa. Untuk vaksinasi dosis kedua secara keseluruhan adalah 74,12 persen atau 817.058 jiwa,” ujar kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin dalam keterangan yang diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengungkap banyak lansia belum mendapat vaksin lantaran tidak memenuhi persyaratan. Dimana, memiliki tekanan darah yang tinggi.

“Lansia kita juga saya jadi kehilangan akal tekanan darahnya harus dikasih makan rebus dulu suruh datang baru divaksin karena rata-rata 180 itu temuan 8 yang datang untung ada satu divaksin,” ujarnya saat ditemui, Senin (28/3).

Dia meminta dinas pendidikan melakukan percepatan vaksinasi anak, sehingga mendapatkan perlindungan dari penyebaran covid-19.

“Kita ada kekurangan 2 anak dan lansia saya perintahkan pendidikan serius untuk buru anak-anak kan,” jelasnya.

Wali Kota kembali menegaskan bahwa vaksinasi covid-19 tidak membatalkan puasa, seperti dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI “Kalau batal dan tidak itu kan fatwa dan MUI katakan bisa tetap puasa,” tutupnya.