SELAYAR, UJUNGJARI.COM — Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng membuat kelompok ibu-ibu di Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, membuat minyak tradisional dari buah kelapa.

Hal itu diinisiasi langsung oleh camat Pasimasunggu, Nurmawing atas kelangkaan minyak goreng yang masih terus berlanjut hingga kini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bertempat di Polsek Pasimasunggu Benteng Jampea Desa Kembang Ragi, Jumat (25/03/2022), sekelompok ibu-ibu membuat minyak goreng dari kelapa dari hasil kebun dari beberapa petani.

Selain hasil kelapa yang melimpah di Desa Kembangragi, proses pembuatan minyak kelapa pun sangat mudah. Kegiatan ini dapat menyiasati kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran.

Camat Pasimasuggu Nurmawing yang menilai bahwa apa yang dilakukan ibu-ibu tersebut merupakan sebuah langkah antisipasi terhadap kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng menjelang Ramadhan ini.

“Ini kan tinggal beberapa hari lagi Ramadhan akan tiba, dan kami berharap kepada masyarakat jangan malas untuk berkarya dan kenapa kita harus takut dengan kelangkaan Minyak goreng pabrikan dipasaran semntara SDM kita mampu untuk mengolah sendiri apalagi didukung sumber daya alam yang dimiliki cukup memadai,” ucap camat Pasimasunggu kepada awak media.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat pasimasunggu agar tidak panik dengan kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng yang ada di pasaran.

Sementara itu, Anggota Danramil dan Polsek memberikan arahan kepada ibu ibu yang di undang kepolsek tentang potensi kelapa yang di miliki warga pasimasunggu serta proses pengolahan kelapa menjadi minyak goreng.  (**)