BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang dilakukan Badan Intelejen Daerah (BINDa) Sulsel untuk kesekian kalinya cukup mengundang animo masyarakat untuk ikit divaksinasi.
Vaksinasi yang digelar BINDa Sulsel di SDN 9 Tanah Kongkong, Kecamatan Ujungbulu Bulukumba dengan menggandeng
Pemkab Bulukumba, Kodim 1411 dan Polres Bulukumba ini berlangsung sehari, Kamis (24/3) kemarin. Pemberian vaksin covid itu menyasar anak-anak usia 6-11 tahun namun para orangtua murid tersebut sangat antusias ikut.
“Vaksinasi anak yang dilaksanakan oleh BINDa Sulsel di Bulukumba merupakan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Pusat dalam upaya memerangi varian baru Covid-19,” kata Koordinator Wilayah Bulukumba (Korwil Bulukumba) Andre, Kamis kemarin di lokasi vaksinasi.
Andre mengatakan usia anak juga sangat rentan tertular varian baru Covid-19 sehingga dalam rangka mencegah terbentuknya klaster Covid-19 baru pada bidang pendidikan maka anak-anak usia SD ini perlu dilakukan sehingga pula bisa mempercepat terlaksananya pembelajaran tatap muka (PTM).
Secara umum kata Andre, kegiatan vaksinasi yang dilakukan BINDa Sulsel ini tidak hanya dilakukan pada satu titik saja tapi hampir di seluruh wilayah di Provinsi Sulsel, termasuk di Korwilnya di Bulukumba.
Ditambahkan Andre dalam vaksinasi yang dilakukan di SDN 9 Tanah Kongkong ini tidak menarget jumlah, namun diharapkan sebanyak-banyaknya murid maupun warga yang mau vaksinasi. Divaksinasi kali ini, yang ikut dosis pertama tidak terlalu banyak (dominan murid SD), rerata yang banyak adalah dosis vaksin kedua bahkan booster untuk kalangan warga umum dan orangtua murid.
Sementara itu Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal yang diinisiasi BINDa Sulsel ini.
“Program yang dilaksanakan oleh BINDa saya apresiasi untuk bisa memaksimalkan vaksinasi untuk anak-anak sekolah, terimakasih juga karena telah membantu Bulukumba untuk mengejar capaian target vaksinasi nasional,” kata Andi Muchtar.
Bupati Bulukumba pun mengapresiasi para orangtua murid yang antusias mengikutkan anaknya vaksin. Terbukti banyak orangtua hadir bersama anak-anaknya satu jam sebelum vaksinasi dimulai. Bahkan selain anaknya, sejumlah orangtua pun ikut vaksinasi dosis ketiga atau booster. –