ikut bergabung

Dramatis, Evakuasi Korban Lakalantas di Sungai Mata Allo, Tim SAR Bertarung Nyawa


Sulsel

Dramatis, Evakuasi Korban Lakalantas di Sungai Mata Allo, Tim SAR Bertarung Nyawa

MAKALE, UJUGJARI —Korban Laka mini bus yang jatuh ke Sungai Salubarani, Amata Bitticaca (61), akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan, Kamis (24/3) di Sungai Mata Allo, Enrekang, pukul 10.55 Wita, kurang lebih delapan kilometer dari tempat kejadian.

Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup, posisi kepala di bawah air dan terjepit batu besar dengan sekujur tubuh sudah membengkak.

Saat dievakuasi dramatis dan memakan waktu cukup lama lantaran air begitu deras dan kondisi sungai ekstrim, sehingga harus gunakan tali karmantel milik SAR Gabungan.

Tim SAR gabungan bertarung nyawa evakuasi korban dari dasar sungai Mata Allo cukup dalam dengan tehnik Tiroline.

Pasca di evakuasi dari sungai korban dimasukkan ke kantong jenazah sebab sekujur tubuhnya sudah membengkak. Kemudian digotong tim melewati semak belukar dan pinggir kebun warga dibawa ke Ambulance depan Polsek Alla sudah menunggu.

Sebelum ambulance berangkat, jenazah korban diserahkan ke keluarga, kemudian diantar ratusan warga Enreng, Tana Toraja, dan Toraja Utara  menuju rumah duka Kelurahan Singki Rantepao, selanjutnya kerumah keluarga di Madandan, Tana Toraja.

Komandan Basarnas Palopo, Maickel Mart Famy, kepada media benarkan hari kelima pencarian korban sudah ditemukan meninggal dunia.

Kata Maickel, evakuasi korban makan waktu lama dua jam dengan  tehnik Tiroline dibawa kepinggir sungai karena terkendala situasi alam derasnya air.

Baca Juga :   Taman Ramah Anak Makkareso Inovasi Dinas PUTR Pangkep Tingkatkan Kinerja

Untuk diketahui, Minggu (20/3) sekitar pukul 4.30 dini hari mini bus Innova nahas laka tunggal jatuh kesungai Salubarani berpenumpang satu keluarga 7 orang.

Dua penumpang korban Deprianti Rante Balik (28) ditemukan meninggal dunia, dan langsung dievakuasi ke rumah korban di Rantepao.

Sedangkan korban Amata Bitticacac (61) atau Mama Rara hanyut terseret arus dan dilakukan pencarian tim SAR gabungan.

Sementara 5 penumpang selamat, sempat dirawat di RS Lakipadada Vebrianto Salombe (28), Vebrian (30), Yuliana Salulimbong (56), dan Melona (5), serta Rante Balik (28).

Akibat Laka tunggal tersebut pemilik kendaraan ditengatai mengalami kerugian puluhan juta rupiah, sebab kerusakan parah dibagian body, kaca depan retak, kaca samping kiri dan kanan pecah, dan kaca spion sebelah kanan pecah. (agus)

dibaca : 39



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top