GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Dr Adnan Purichta Ichsan sangat mengapresiasi perkembangan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) yang berlokasi di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Keberadaan FT Unhas yang berdiri di atas eks Pabrik Kertas Gowa (PKG) ini diakui Pemerintah Kabupaten Gowa telah menjadikan Gowa lebih maju lagi karena kehadiran Unhas sebagai kampus dua selain kampus Unhas di Tamalanrea, Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekaitan itu, Bupati Adnan pun berharap Fakultas Teknik Unhas ini lebih berkembang lagi pasca pergantian Dekan FT. Saat ini Dekan FT dijabat oleh Prof Dr Isran Ramli yang sebelumnya adalah dosen senior Fakultas Teknik Mesin. Prof Dr Isran Ramli ini menggantikan Prof Dr Muh Arsyad Thaha.
Adnan pun berharap kehadiran dekan baru ini tidak menutup kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan FT Unhas.
Harapan itu disampaikan Bupati Gowa saat menerima kunjungan silaturahmi Dekan FT Unhas Prof Dr Isran Ramli bersama jajarannya di ruang rapat Bupati Gowa, Selasa (22/3) siang.
Dihadapan Dekan FT Unhas ini, Adnan mengungkapkan bahwa salah satu bentuk kerjasama yang sudah dilakukan Pemkab Gowa dengan FT Unhas adalah terkait penanganan bencana alam, baik bencana banjir dan longsor.
“Kerjasama yang telah kita lakukan selama ini saya harap tetap dilanjutkan terutama berkaitan dengan penanganan bencana alam banjir seperti di Jalan Yusuf Bauty di wilayah kota Gowa. Mudah-mudahan ini segera bisa kita tangani,” kata Adnan didampingi Plt Kadis Pendidikan Gowa Rieke Susanti.
Selain soal banjir, Adnan juga berharap agar desa dan kelurahan yang ditunjuk sebagai desa dan kelurahan binaan FT Unhas agar bisa segera berjalan, seperti desa yang ada di Kecamatan Bungaya. Dirinya berharap dengan hadirnya FT Unhas ini potensi bencana alam khususnya bisa diminimalisir.
Apalagi menurutnya, Kecamatan Bungaya ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana alam longsor. Dirinya menyebutkan bahwa pada tahun 2019 lalu kecamatan ini memiliki titik longsor paling banyak.
“Berkaitan dengan desa binaan kita sudah sepakat satu desa dan satu kelurahan. Kita ambil desa di Kecamatan Bungaya karena waktu bencana tahun 2019 inilah kecamatan yang paling banyak titik longsor dan memakan korban jiwa. Saya pikir ini sudah tepat. Mudah-mudahan kedepan dengan hadirnya FT Unhas Insya Allah bisa meminimalisir banjir atau longsor di Bungaya,” harap Adnan.
Sementara itu, Dekan FT Unhas Prof Dr Isran Ramli mengatakan kerjasama yang telah berjalan dengan Pemkab Gowa akan tetap dijalankan, seperti desa dan kelurahan binaan yang sudah dikerjasamakan di masa kepemimpinan dekan sebelumnya Prof Dr Muh Arsyad Thaha.
Dirinya menyebutkan bahwa FT Unhas akan selalu mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Gowa. Apalagi menurutnya, FT Unhas ini berada di wilayah Kabupaten Gowa.
“Harapan kami alih kepemimpinan di FT Unhas ini tidak mengubah hal yang sudah disepakati bersama bahwa Pemkab Gowa dengan FT Unhas akan tetap menjalin kerjasama. Seperti desa binaan yang mungkin sudah on progres dan studi bagaimana mereduksi banjir di Kabupaten Gowa,” kata Prof Dr Isran Ramli didampingi mantan Dekan FT Unhas Prof Dr Muh Arsyad Thaha, Wakil Dekan FT Unhas Dr Eng Ir Muh Rusman. –