ikut bergabung

Kepesertaan BPJS Bantaeng Capai 98 Persen, Bupati Bantaeng: Bentuk Kebersamaan Masyarakat


Sulsel

Kepesertaan BPJS Bantaeng Capai 98 Persen, Bupati Bantaeng: Bentuk Kebersamaan Masyarakat

BANTAENG, UJUNGJARI.COM — BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng melakukan penandatanganan MoU terkait iuran kepesertaan JKN. Teken MoU itu berlangsung di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantaeng, Senin (21/3/2022).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba, Andi Rismaniswati Syaiful mengatakan, Bantaeng adalah salah satu daerah dengan tingkat kepesertaan di Bantaeng yang mencapai 96 persen. Dia menyebut, Bantaeng menjadi daerah tertinggi kepesertaan BPJS Kesehatan di Sulsel.

“Kita tidak perlu lagi menunggu 2024 untuk mencapai target kami. Sekarang, target itu sudah tercapai,” kata Andi Rismaniswati.

Dalam kesempatan itu, BPJS Kesehatan bersama dengan Pemkab Bantaeng juga memperkenalkan inovasi donasi untuk membantu tunggakan BPJS kesehatan masayrakat.

Dia mengaku, inovasi ini sejalan dengan apa yang dilakukan BPJS Kesehatan cabang Bulukumba sejak 3 tahun terakhir, yakni penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Program (donasi) ini sudah ada sejak 2019 (di lingkup pegawai BPJS Kesehatan), tetapi yang membedakan di Bantaeng adalah adanya keterlibatan pemerintah secara langsung,” ujar Andi Rismaniswati.

Dia menjabarkan, dalam inovasi Gerakan Donasi Ringankan Beban Iuran BPJS atau Gendong Beras ini, Pemda Bantaeng dalam hal ini Dinkes setempat, melakukan penggalangan dana dari berbagai pihak untuk urunan membantu masyarakat prasejahtera.

“Pemda Bantaeng nanti akan melakukan penggalangan dana dari seluruh segmen yang ada, seperti badan usaha baik BUMN atau BUMD yang memang punya anggaran untuk itu, kemudian lembaga-lembaga yang ada seperti Keagamaan, kemudian organisasi, bahkan instansi-instansi juga disilakan, perorangan pun silakan dan nanti pemerintah akan membuat suatu rekening,” jelasnya.

Baca Juga :   Pagi KPU Sahkan Suardi-Aska, Sore Dewan Paripurnakan

Sejauh ini berdasarkan data yang ada, kata dia, ada sekitar 3000 lebih masyarakat Bantaeng kepesertaan JKN PBPU Mandiri tidak bisa mengakses layanan. Penyebabnya yakni persoalan ketidak mampuannya dalam melunasi tunggakan. Sehingga kerja sama itu diharap mampu menekan jumlah masyarakat yang belum lunasi iuran BPJS kesehatannya.

“Memang kita melihat ada sekitar 3000 lebih masyarakat Bantaeng yang kartunya tidak aktif karena ada tunggakannya dan Inilah kita akan bantu oleh pemerintah daerah,” jelas Rismaniswati.

BPJS Kesehatan juga menyerahkan bantuan kepada Pemkab Bantaeng berupa hasil donasi antar pegawai BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba. Bantuan itu berupa uang tunai yang nantinya dikelola Dinkes Bantaeng, guna membantu masyarakat lewat inovasi Gendong Beras tersebut.

dibaca : 81

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top